Bogor (2/8) – Direktorat Tata Kelola Pelayanan Kesehatan menyelenggarakan Workshop Peningkatan Kapasitas Tim Champion RS Vertikal dalam mendukung Transformasi layanan rujukan dimana termasuk di dalamnya Transformasi Rumah Sakit Vertikal yang merupakan Unit Pelaksana Teknis dibawah Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. Kegiatan ini diselenggarakan selama 3 hari, 1-3 Agustus 2024 di Bogor Jawa Barat, dan dihadiri oleh 66 peserta yang merupakan Tim Champion dari 37 Rumah Sakit Vertikal Kementerian Kesehatan.
Dalam sambutannya Direktur Tata Kelola Pelayanan Kesehatan, dr. Sunarto, M.Kes menjelaskan bahwa Rumah sakit vertikal diberikan tiga tugas utama oleh Menteri Kesehatan, yaitu menjadi rumah sakit yang memiliki Layanan terbaik level Asia, menjadi pengampu jejaring layanan prioritas dan menjadi pusat pendidikan dan pusat penelitian.
“Untuk mencapai hal tersebut, dilaksanakan perbaikan yang berfokus pada Perbaikan Pengalaman Pasien, Peningkatan Kualitas Pemberi Layanan, Peningkatan Mutu Layanan Klinis, Peningkatan Tata Kelola RS melalui Inisiatif Transformasi Rumah Sakit Vertikal” ujar dr. Sunarto
dr. Sunarto menambahkan bahwa untuk mempercepat Transformasi Rumah Sakit Vertikal, dibentuklah Tim Champion di setiap rumah sakit vertikal, yang merupakan talenta muda potensial dan terbaik, yang menjadi agent of change, inisiator, dan katalisator transformasi di rumah sakit vertikal.
“Workshop ini bertujuan untuk memberikan penguatan transformasi dan memberikan insight mengenai pengelolaan rumah sakit di era modern, branding rumah sakit, dan peningkatan kepuasan pasien melalui service of excellence” papar dr. Sunarto.
Kegiatan ini juga menghadirkan nara sumber dari Mandiri Corporate University, Universitas Amikom Yogyakarta, Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Kemenkes, CEO RS Premiere Bintaro dan Founder PT. Asclepio Edukasi Medika Indonesia.