Rabu, 07 Agustus 2024 12:31 WIB

RS Fatmawati Kenalkan Psoriasis, Simak Ulasannya!

Responsive image
Unit Promosi Kesehatan - RSUP Fatmawati Jakarta
128

Jakarta (06/08) - Unit Promosi Kesehatan (UPK) RS Fatmawati bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan menyelenggarakan siaran radio kesehatan melalui live Instagram dengan tema “Kenalan
dengan Psoriasis”. Kegiatan ini berlangsung pada Hari Selasa, 6 Agustus 2024 pukul 09.00 hingga 10.00 WIB, dan menghadirkan dr. Dewi Lestarini, Sp.DVE, MARS sebagai narasumber. 

Edukasi online ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang psoriasis. Siaran radio kesehatan ini dihadiri kurang lebih 155 peserta yang bergabung melalui live Instagram @kemenkes_ri. Edukasi online tersebut dipandu oleh moderator dari Kemenkes RI yang dibuka dengan pembahasan studi kasus yang banyak dibicarakan di media sosial. 

Dokter Dewi menjelaskan bahwa psoriasis yang biasa menjadi pembahasan di media sosial merupakan kondisi kulit kronis yang disebabkan oleh faktor genetik dan diturunkan dari orang tua. Kondisi ini bisa diperburuk oleh berbagai pemicu, baik internal (endogen) maupun eksternal (eksogen). 

Faktor pemicu eksogen yaitu trauma pada kulit seperti garukan atau cedera dapat memicu atau memperburuk psoriasis. Faktor pemicu endogen seperti stress, infeksi, atau kondisi kesehatan lainnya juga bisa mempengaruhi perkembangan psoriasis. 

Setelah talkshow berlangsung, peserta diberikan kesempatan untuk melakukan tanya jawab kepada narasumber yaitu dokter Dewi. Beberapa pertanyaan yang diajukan sebagai berikut: 

Q : “Saya punya psoriasis di kulit kepala sampai ke telinga dok, apakah bisa disembuhkan?”. 

A : Hal tersebut bisa sembuh, tetapi ada risiko kambuh. Lakukan pengobatan teratur ke Sp.DVE, pengobatan sesuai dengan ringan beratnya psoriasis.

Q: “Anak saya autoimun psoriasis sudah 5 tahun, dan rutin kontrol. Saya masih ingin meyakinkan. Apakah psoriasis tidak bisa disembuhkan? Apakah sangat membahayakan?”. 

A : Hal tersebut tidak bisa sembuh total, tidak bisa hilang sama sekali di tubuh, tapi bisa ditangani agar tidak mudah kambuh lagi, bahaya jika menjadi eritroderma.

Q: “Dok, apakah ketombe di kepala yang gak sembuh-sembuh itu psoriasis?”.
A: Tidak semua ketombe itu psoriasis. Tetapi salah satu gejala psoriasis ada ketombe besar-besar di kepala yang tidak sembuh-sembuh. Kalau ketombe ringan karena masalah kebersihan, bisa ditangani dengan menjaga kebersihan.

Pesan penutup yang disampaikan pada siaran Radio Kesehatan tersebut yaitu jangan terlalu cepat menggunakan obat steroid pada psoriasis karena berisiko memperburuk, jangan putus asa dalam mengobati psoriasis karena fototerapi dan terapi lain ditanggung JKN. Kelola stress dengan baik agar tidak memperberat psoriasis.