RS Fatmawati Bekerjasama dengan KPPI Menyelenggarakan Edukasi Gejala dan Pencegahan Monkeypox

Jakarta (10/10) - Unit Promosi Kesehatan RS Fatmawati bekerjasama dengan KPPI menyelenggarakan edukasi tatap muka dengan tema “Gejala dan Pencegahan Monkeypox: Apa Yang Harus Kita Ketahui?”. Kegiatan ini berlangsung pada hari Kamis tanggal 10 Oktober 2024, pukul 10.00 hingga 11.00 WIB, menghadirkan Ns. Andi Nurmala Sari, S.Kep sebagai narasumber. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang penyakit tersebut, termasuk penyebab, cara penularan, gejala, pencegahan, dan pengobatannya.

Edukasi tersebut dihadiri kurang lebih 30 peserta yang berada di Ruang Tunggu IGD. Peserta merupakan keluarga pasien yang sedang menunggu pasien di IGD. Kegiatan tersebut dipandu oleh tim dari Unit Promosi Kesehatan dan dilanjutkan dengan pemaparan materi yang disampaikan oleh narasumber. 

Berikut tanda dan gejala Monkeypox :

• Fase pertama (0–5 hari): Gejala seperti demam, sakit kepala hebat, limfadenopati (pembengkakan kelenjar getah bening), nyeri punggung, nyeri otot, dan kelelahan.
• Fase kedua (sekitar 1–3 hari setelah demam): Muncul ruam atau lesi pada kulit yang kenyal, berbatas tegas, dan sering mengalami umbilikasi (seperti titik di atas lesi).

Narasumber menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk mencegah penyakit Monkeypox, diantaranya yaitu:

1. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), yaitu dengan mencuci tangan yang baik dan benar dan penggunaan masker di lingkungan RS.
2. Isolasi pasien yang sakit, baik secara mandiri atau terpusat.
3. Hindari kontak dengan hewan yang dapat menjadi pembawa virus dan bahan yang bersentuhan dengan hewan tersebut.
4. Praktik seks yang aman, menghindari berganti-ganti pasangan.
5. Vaksinasi, melakukan vaksinasi bagi kelompok rentan termasuk orang dengan HIV dan Lelaki Suka Lelaki (LSL)

Setelah penyampaian materi, peserta diberikan kesempatan untuk bertanya kepada narasumber. Terdapat pertanyaan dari salah satu peserta mengenai Gejala dan Pencegahan Monkeypox sebagai berikut: “Bagaimana cara penularan monkeypox?”. Menanggapi pertanyaan tersebut, narasumber menjelaskan bahwa berdasarkan penelitian, Monkeypox dapat menular melalui beberapa cara, termasuk kontak langsung dengan kulit atau luka orang yang terinfeksi, paparan dari batuk atau bersin dari orang yang terinfeksi serta melalui barang-barang yang terkontaminasi, seperti pakaian atau linen.

Pesan yang ditekankan dalam edukasi tatap muka ini adalah untuk selalu ingat bahwa monkeypox dapat dicegah dengan menjaga kebersihan, menghindari kontak langsung dengan hewan atau orang yang terinfeksi, serta segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika muncul gejala. Mari bersama-sama menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran penyakit Monkeypox.