Senin, 28 Juli 2025 18:30 WIB

Coaching Tuberkulosis Dalam Implementasi District Public Private Mix

Responsive image
Humas - RS Ortopedi Prof.Dr.R.Soeharso Surakarta
5

Sukoharjo  (16/07) – Tim Kerja Pelayanan Keperawatan RSO Soeharso Surakarta bekerjsama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo menyelenggarakan kegiatan Coaching Tuberkulosis dalam Implementasi  District Public Private Mix (DPPM) Ke-3 di Ruang Auditorium Lt. 3 Gedung Perkantoran. Tuberkulosis (TBC) masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia. Masih terdapat beberapa permasalahan penanggulangan Tuberkulosis di Indonesia, diantaranya adalah masih rendahnya penemuan kasus dan kualitas layanan TBC. Untuk mencapai eliminasi tuberkulosis di Indonesia, kerja sama dari berbagai pihak, baik swasta maupun pemerintah, diperlukan agar dapat meningkatkan pelayanan TBC di fasyankes. Upaya pelibatan fasyankes swasta dan pemerintah ini yang kemudian dikenal sebagai Public- Private Mix (PPM). Coaching tuberculosis merupakan kegiatan berupa pelatihan dan pendampingan untuk tenaga Kesehatan dalam program tuberkulosis untuk mewujudkan layanan TBC yang berkualitas dan terstandarisasi di fasiltas layanan kesehatan. Pelatihan dan pendampingan di fasyankes dilakukan oleh coach TB. Rumah Sakit Ortopedi Soeharso Surakarta menjadi salah satu peserta coaching TB yang di tunjuk dari dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharso.  Pelaksanaan coaching di lakukan selama 3 kali pertemuan selama 3 bulan.

Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo, Dr. Hendrastutik Apriningsih, dr., Sp.P (?), M.Kes, Setiyani, AMK, Septi Wulandari, A.Md.AnKes, dan Dwi Wulanjari, S.Farm.Apt hadir sebagai narasumber dalam acara ini. Hadir juga RS Nirmala dan RS Khusus Orthopaedi Karima Utama  ikut dalam Coaching Tuberkulosis.

Coaching TB terbagi dalam kelompok dokter, perawat, farmasi dan laboratorium. Setiap kelompok akan di damping oleh coach. Coach TB melakukan pendampingan untuk meningkatkan kualitas dan praktik baik para tenaga Kesehatan. Pada setiap  pertemuan coach dan coachee akan membuat rencana aksi yang akan di tindaklanjuti untuk peningkatan pelayanan TB di RS Ortopedi Soeharso Surakarta.

Adapun hasil dari coaching TB antara lain:

  •   Peningkatan kapasitas SDM yaitu :
  1. Telah dilakukan IHT tim dokter terkait TB
  2. Telah dilakukan pelatihan terhadap perawat, laborat dan farmasi terkait pencatatan dan pelaporan SITB
  • Peningkatan dalam pencatatn dan peloporan TB
  1. Peningkatan Upaya investigasi kontak
  2. Peningkatan dalam pencegahan dan pengendalian infeksi, khususnya yang terkait TB

“Terima kasih kepada Tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo dan Dinas Kesehatan Prov. Jateng, atas kehadirannya dalam kegiatan implementasi District Public Private Mix (DPPM) yang ketiga”, jelas Dr. dr. Tito Sumarwoto, Sp.OT(K), M.Kes, SH, M.H selaku Direktur Medik dan Keperawatan. Dengan implementasi DPPM, diharapkan dapat meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan di tingkat distrik, serta meningkatkan kesehatan Masyarakat, tambahnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dengan tindak lanjut dari kasus-kasus di Masyarakat.