Senin, 04 November 2024 01:52 WIB

Workshop Penanganan Kegawatdaruratan Pada Neonatus dan Anak  di Fasyankes Rujukan

Responsive image
rfs - Direktorat Pelayanan Klinis
99

Tangerang (29/10) - Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan melalui Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan menyelenggarakan kegiatan Workshop Penanganan Kegawatdaruratan Pada Neonatus Dan Anak di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Rujukan. Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan, drg. Yuli Astuti Saripawan, M.Kes berkesempatan membuka secara Daring kegiatan yang berlangsung selama empat hari di Kota Tangerang, Banten tersebut.

Kegiatan yang diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas SDM dalam upaya Penanganan Kegawatdaruratan pada Neonatus dan Anak di fasilitas Pelayanan Kesehatan Rujukan tersebut, merupakan kerja sama antara Kementerian Kesehatan RI dengan UNICEF (United Nations Children's Fund) selaku salah satu badan di bawah PBB yang memberikan pelayanan teknis, pembangunan kapasitas, advokasi, perumusan kebijakan, dan mempromosikan isu-isu mengenai anak.

Sebagaimana diketahui bersama fasilitas kesehatan rujukan memegang peranan penting dalam sistem kesehatan nasional, terutama dalam hal penanganan kasus-kasus kegawatdaruratan yang membutuhkan penanganan lebih lanjut. Oleh karena itu, peningkatan kompetensi dan keterampilan para tenaga kesehatan yang bertugas di fasilitas rujukan harus terus ditingkatkan, sehingga dapat tercapainya kemudahan akses dan mutu pelayanan Kesehatan di Indonesia.

Workshop Penanganan Kegawatdaruratan Pada Neonatus dan Anak  di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Rujukan merupakan rangkaian lanjutan dari kegiatan workshop sebelumnya termasuk dalam upaya penguatan pada tatakelola dan tatalaksana klinis di pintu rumah sakit sampai pasien pulang dengan selamat. Oleh karena itu kegiatan ini sangatlah penting dan strategis, terutama dalam upaya peningkatan kapasitas tenaga kesehatan di bidang kegawatdaruratan, khususnya yang melibatkan pelayanan pada neonatus dan anak-anak, hal ini karena kelompok usia ini merupakan kelompok yang rentan, di mana dalam situasi darurat, penanganan yang cepat, tepat, dan terstandarisasi sangat dibutuhkan demi keselamatan dan keberlangsungan hidup mereka.

Workshop ini merupakan rangkaian lanjutan dari kegiatan workshop sebelumnya termasuk dpenguatan pada tatakelola dan tatalaksana klinis di pintu rumah sakit sampai pasien pulang dengan selamat.

Dalam sambutannya, Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan menyampaikan pesan agar seluruh yang hadir peserta dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman baru yang bermanfaat dalam menangani kondisi kegawatdaruratan pada neonatus dan anak, sehingga ilmu yang diperoleh selama kegiatan ini dapat diterapkan dengan baik di tempat kerja masing-masing, serta dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan, terutama dalam penanganan kasus kegawatdaruratan.