Workshop Organisasi Resusitasi Update ACLS - AHA
Sukoharjo (14/04) – Rumah Sakit Ortopedi Soeharso sukses menyelenggarakan Workshop Organisasi Resusitasi Update Advanced Cardiovascular Life Support (ACLS) American Heart Association (AHA) pada tanggal 14–15 April 2025 bertempat di Auditorium Lt.3 Gedung Perkantoran. Workshop ini diikuti oleh 10 residen RSPPU, 3 dokter IGD, dan 12 perawat critical care RSO Soeharso maupun dari peserta umum. Peserta sangat antusias mengikuti workshop ini, selain mendapatkan ilmu guna meningkatkan kompetensi tenaga medis dalam menangani kondisi gawat darurat kardiovaskular secara cepat, tepat, dan sesuai standar internasional, workshop ini juga bernilai 10 SKP bagi Dokter, Perawat Vokasi, Ners, Ners Spesialis Keperawatan Gawat Darurat Kritis, Perawat Vokasi Level 5 dan 6 serta bernilai 8 SKP bagi Dokter Spesialis Emergensi Medicine.
Hadir sebagai narasumber diantaranya: Dr. dr. Wahyuni Dian Purwati, Sp. EM, KPEC, FICEP; Ns. Tommy F. Wowor., S.Kep., M.M., M.Kep., PhD dan dr. Friska Anggraini H.S, Sp.PD., K-KV, FINASIM. Bertindak sebagai moderator dalam workshop kali ini yakni dr. Kshanti Adhitya, SpEM, MM, KEC, FICEP. Dalam pelaksanaannya, peserta dibekali dengan materi teori dan praktik intensif antara lain: The Science of Resuscitation; Systemic Approach; Testing Station : Airway Management; Technology Review; Acute Coronary Syndromes; Acute Stroke; Team Dynamics and Megacode; Learning Station : Cardiovascular Arrest (VF/VT Pulsenes/Asystole/PEA); Learning Station : Bradycardia; Learning Station : Tachycardia - Stable and Unstable; Learning Station : Immediate Post – Cardiovascular Arrest; Leraning Station : Megacode Practice.
Ketua Tim Kerja Pendidikan dan Pelatihan, dr. Kshanti Adhitya, SpEM, MM, KEC, FICEP menyambut baik antusiasme peserta dan menegaskan bahwa kegiatan seperti ini akan terus didorong untuk menciptakan tenaga kesehatan yang tangguh, kompeten, dan siap dalam menghadapi kondisi darurat medis. “Pelatihan ACLS ini merupakan bagian penting dari penguatan layanan emergensi dan komitmen kami terhadap keselamatan pasien,” ujar dr. Kshanti Adhitya, SpEM, MM, KEC, FICEP ketika membuka acara. Keterampilan yang diperoleh dalam pelatihan ini diharapkan dapat langsung diaplikasikan dalam pelayanan sehari-hari, khususnya di unit IGD, ICU, dan ruang perawatan intensif lainnya, imbuh beliau.
Dengan berakhirnya workshop ini, selain para peserta mendapatkan ilmu yang bermanfaat, teori dan praktik intensif, soft file materi, sertifikat Kemenkes RI serta sertifikat lisensi American Heart Association sebagai Provider ACLS diharapkan para peserta menjadi garda terdepan dalam pelayanan emergensi kardiovaskular di rumah sakit.
