Padang (13/09) - Stroke masih menjadi penyebab utama kematian dan kecacatan di dunia, termasuk di Indonesia. Di Sumatera Barat sendiri, angka kejadian stroke terus meningkat, seiring dengan perubahan gaya hidup, pola makan, serta bertambahnya populasi usia lanjut.
"Bagi RSUP Dr. M. Djamil, yang merupakan rumah sakit rujukan nasional di wilayah barat Indonesia, tantangan ini nyata adanya. Pasien stroke tidak hanya datang dari Padang, tetapi juga dari berbagai kabupaten/kota dan provinsi tetangga. Ini berarti kita tidak hanya bicara tentang angka kasus, tetapi juga tentang kepercayaan masyarakat terhadap kualitas layanan yang kita berikan," kata Direktur Utama RSUP Dr. M. Djamil Dr. dr. Dovy Djanas, Sp.OG, KFM, MARS, FISQua saat membuka Seminar Update Tatalaksana Stroke secara virtual.
Seminar ini merupakan hasil kerja sama dengan Angels Initiative dan dilangsungkan di Auditorium Lantai IV Gedung Administrasi dan Instalasi Rawat Jalan. Turut dihadiri mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang dr. Citra Septiyenri Syahnur, M.Kes, Ketua Pengampu Stroke Regional Sumbagteng dr. Dedi Sutia, Sp.N(K), FINA, MARS, perwakilan Angels Initiative serta peserta seminar dari perwakilan fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP).
Ada pun narasumber dalam seminar ini adalah dr. Dedi Sutia, Sp.N(K), FINA, MARS membahas Manajemen Hiperakut Stroke, Dr. dr. Fanny Adhy Putri, Sp.N, Subsp.NKI(K) membahas Perawatan Intensif Stroke Hiperakut, dr. Gunawan Septa Dinata, Sp.N, FINA membahas Manajemen Pasca Stroke dan Pencegahan dan dr. Reno Bestari, Sp.N, FNR membahas Manajemen Rehabilitasi Pasca Stroke.
Ia menekankan kolaborasi dengan Angels Initiative membawa nilai strategis. Angels Initiative hadir sebagai gerakan global untuk meningkatkan kualitas layanan stroke akut, memastikan pasien mendapatkan diagnosis cepat, intervensi tepat, serta rehabilitasi komprehensif. "Bagi kita di RSUP Dr. M. Djamil, ada beberapa makna penting dari sinergi ini yakni peningkatan kompetensi klinis, penguatan sistem layanan dan reposisi RSUP Dr. M. Djamil," ucapnya.
Tentunya RSUP Dr. M. Djamil akan terus berkomitmen untuk berinovasi, meningkatkan mutu layanan, serta menjadikan pelayanan stroke sebagai salah satu layanan unggulan. Dukungan dari Angels Initiative tentu menjadi energi baru dalam perjalanan tersebut.
"Kami yakin bahwa melalui workshop ini, kita akan memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif, serta memperkuat kolaborasi antarprofesi dan antarinstansi dalam menangani pasien stroke, mulai dari fase akut hingga pasca-perawatan. Kita ingin setiap pasien yang datang dengan stroke ke RSUP Dr. M. Djamil mendapatkan layanan cepat, akurat, dan penuh empati. Dengan begitu, kita tidak hanya menyelamatkan nyawa, tetapi juga mengembalikan martabat dan kualitas hidup pasien," harap Dovy.
Sementara itu, Ketua Pengampu Stroke Regional Sumbagteng dr. Dedi Sutia, Sp.N(K), FINA, MARS mengatakan sebagian besar pasien stroke hiperakut (sekitar 90%) berasal dari rujukan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). “Jadi keberhasilan layanan stroke, terutama terkait rujukan pra-rumah sakit, sangat tergantung pada arahan di FKTP,” jelas dr. Dedi.
Dalam workshop ini, sebutnya, pihaknya akan memaparkan dan mengingatkan kembali penatalaksanaan stroke yang baik dan benar serta cepat. "Sehingga kematian akibat stroke dapat ditekan dan ditanggulangi," tukasnya. (*)