Sukoharjo (12/09) – Dalam rangkaian kegiatan memperingati HUT RSO Soeharso ke-74, serta meningkatkan kesadaran, pemahaman dan ketrampilan petugas medis maupun non medis dalam menjaga, meningkatkan kesehatan jiwa di lingkungan RSPPU berdasarkan prinsip – prinsip ACGME-I, Soeharso Training Center menyelenggarakan Webinar Kesehatan Mental RSPPU RSO Soeharso - Make a Challenges : Providing Mental Health Angkatan 1. Kegiatan ini diikuti oleh 150 peserta zoom meeting serta disaksikan lebih dari 400 pemirsa live youtube melalui link : https://www.youtube.com/live/gF9O5wt2kF8 .
Bekerjasama dengan Soerojo Hospital, webinar ini menghadirkan para narasumber yang sangat kompeten dibidangnya antara lain:
ACGME-I sebagai standar akreditasi internasional, menekankan pentingnya resident well – being dan lingkungan belajar yang aman, suportif, serta memperhatikan kesejahteraan psikososial. Salah satu elemen penting dalam standar ini adalah perlunya program edukatif dan preventif untuk menjaga kesehatan mental tenaga medis dalam pendidikan klinik.
RSPPU RSO Soeharso menginisiasi Webinar Edukasi Kesehatan Mental yang di tujukan kepada residen dan staf, sebagai bentuk edukasi dan advokasi yang selaras dengan implementasi standar berbasis ACGME-I. RSPPU RSO Soeharso juga berkewajiban memberikan akses ke layanan kesehatan mental yang rahasia dan terjangkau, termasuk penilaian, konseling, dan perawatan, dengan perawatan mendesak dan darurat 24 jam/7 hari. Hal ini memastikan individu dapat menerima dukungan tepat waktu untuk kesehatan mental, termasuk situasi krisis, tanpa hambatan finansial atau aksesibilitas.
Kegiatan webinar dimulai dengan sambutan dari Plt. Direktur SDM, Pendidikan dan Penelitian, Ibu Dina Sintia Pamela, S.Si, Apt, M.Farm, menekankan bahwa rumah sakit memiliki resiko tinggi dalam kesehatan mental dimana setiap hari menemui pasien dengan berbagai kondisi dari sedih, cemas, lelah, kesakitan sampai kematian sehingga meningkatkan resiko depresi dan kesehatan mental bagi tenaga medis. “Termasuk juga dalam pendidikan di rumah sakit, para residen dan seluruh peserta didik menghadapi tantangan dan kelelahan dalam pembelajaran”, imbuh beliau.
Direktur Utama RSO Soeharso, Dr. dr. Romaniyanto, Sp.OT(K), Spine, MARS berharap “Peserta didik akan mudah melaksanakan proses pendidikannya dan diharapkan nanti ketika sudah selesai akan menularkan sistem pendidikan serta cara mendidik pada peserta didik dengan cara yang baik, pihak rumah sakit selaku penyelenggara pendidikan utama wajib menyediakan sarana prasarana, dukungan finansial maupun konsultasi kesehatan mental untuk peserta didik maupun pendidiknya juga”, ujar beliau dalam memberikan arahan.
Sesi webinar berlangsung interaktif, diisi dengan pemaparan materi, sesi tanya jawab, serta sharing pengalaman dari narasumber maupun peserta. Para narasumber juga membagikan tips dan strategi sederhana dalam menjaga kesehatan mental sehari-hari. Kesehatan mental residen, tenaga pendidik klinis dan staf rumah sakit merupakan komponen penting dalam menciptakan sistem pendidikan kedokteran yang berkelanjutan. Lingkungan kerja yang padat, beban akademik, dan tekanan emosional dalam pendidikan klinis dapat memicu kelelahan emosional (burnout), depresi, bahkan gangguan psikiatri lainnya.
Dengan antusiasme dan partisipasi aktif dari para peserta, diharapkan pesan-pesan penting dari webinar ini dapat menyebar luas dan menjadi langkah awal menuju pendidikan hospital based PPDS berstandar internasional yang menyiapkan dokter spesialis di daerah terpencil dan terluar menjalankan program pendidikan dalam lingkungan kesehatan mental yang baik.