Padang (07/10) - RSUP Dr. M. Djamil kembali menunjukkan komitmennya sebagai rumah sakit pendidikan dengan menyelenggarakan Research Class Penelitian Kesehatan di Auditorium Lantai IV Gedung Administrasi dan Instalasi Rawat Jalan. Kegiatan strategis ini merupakan wujud nyata sinergi dengan Fakultas Keperawatan Universitas Andalas (Unand) yang berfokus pada penguatan kapasitas riset dan penerjemahan temuan ilmiah ke dalam praktik layanan keperawatan.
Sinergi antara RSUP Dr. M. Djamil dan Fakultas Keperawatan Unand dirancang untuk mengatasi berbagai tantangan dalam penelitian kesehatan, mencakup penyusunan agenda riset prioritas bersama, pendampingan metodologi dan etik, klinik penulisan ilmiah, pemanfaatan fasilitas dan data secara patuh regulasi, serta publikasi bersama dan hilirisasi hasil riset ke standar praktik keperawatan di layanan. Tujuannya adalah memastikan bahwa setiap langkah perbaikan layanan di rumah sakit didukung oleh bukti ilmiah yang kuat.
"Rumah sakit pendidikan memegang peran strategis bukan hanya dalam pelayanan klinis, tetapi juga dalam pengembangan ilmu pengetahuan melalui pendidikan dan penelitian. Semua ini membuka peluang besar untuk meningkatkan mutu layanan berbasis bukti, namun sekaligus menuntut kedisiplinan metodologis, integritas ilmiah, dan kolaborasi lintas profesi," kata Direktur SDM, Pendidikan dan Penelitian RSUP Dr. M. Djamil dr. Maliana, M.Kes saat membuka Research Class Penelitian Kesehatan.
Research Class yang menghadirkan narasumber dosen Fakultas Kedokteran UNP Dr. Ricvan Dana Nindrea, SKM, M.Kes, M.Sc (Epid), FRSPH itu turut dihadiri Manajer Litbang dr. Zulda Musyarifah, Sp.PA, FIAC, IFCAP dan peserta.
Ia menekankan di sinilah peran Research Class Penelitian Kesehatan menjadi sangat relevan. Kelas ini dirancang sebagai wahana berbasis bukti untuk memperkuat kompetensi riset serta memastikan keselarasan dengan standar etik nasional dan internasional. "Bagi rumah sakit, optimalisasi kapasitas riset juga sejalan dengan peningkatan mutu, akreditasi, dan tata kelola berbasis data," ucap dr. Maliana.
Melalui kemitraan strategis ini, tuturnya, manajemen dan tenaga kesehatan memperoleh dasar rasional dalam mengambil keputusan dan mengintegrasikan inovasi ke praktik. Sehingga setiap langkah perbaikan tidak hanya menjawab kebutuhan klinis, tetapi juga memperhatikan efisiensi operasional dan keberlanjutan layanan.
"Kami mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama memberi perhatian serius pada implementasi Research Class Penelitian Kesehatan ini. Melalui kegiatan ini, marilah kita memperdalam pemahaman metodologi dan etik, membuka ruang diskusi yang konstruktif, serta memperkuat kolaborasi klinik–akademik antara RSUP Dr. M. Djamil dan Fakultas Keperawatan Universitas Andalas demi terwujudnya penelitian yang berkualitas, berkeadilan, dan berorientasi pada keselamatan pasien serta peningkatan mutu layanan," tegasnya.
Manajer Litbang dr. Zulda Musyarifah, Sp.PA, FIAC, IFCAP mengatakan program ini dirancang bukan sekadar untuk formalitas, melainkan sebagai investasi strategis dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia. "Melalui Research Class, kita akan belajar bersama, mulai dari merumuskan ide penelitian yang relevan, merancang metodologi yang kuat, hingga menghasilkan luaran yang dapat diimplementasikan langsung untuk perbaikan kualitas layanan dan keselamatan pasien," ungkapnya.
Ia berharap setelah mengikuti kelas ini, peserta tidak hanya memiliki pemahaman teoretis, tetapi juga mampu mengidentifikasi masalah klinis di lapangan yang memerlukan solusi penelitian, merancang proposal penelitian yang berkualitas dan feasible. "Dan mempublikasikan hasil penelitian di jurnal bereputasi, baik nasional maupun internasional," tukasnya.(*)