Jakarta (17/10) - Direktorat Jenderal Kesehatan Lanjutan menyelenggarakan kegiatan peningkatan kompetensi para sekretaris pimpinan. Kegiatan yang dibuka oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Lanjutan, dr. Sunarto, M.Kes, diselenggarakan dalam rangka upaya transformasi para sekretaris menjadi executive assistant (EA) sebagai usaha untuk memperkuat dukungan strategis kepada pimpinan. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Ikatan Sekretaris Indonesia (ISI) serta Biro Komunikasi dan Informasi Publik.
Materi dari Ikatan Sekretaris Indonesia (ISI) menekankan do’s and don’ts ajudan atau sekretaris, khususnya etika kerja, kerahasiaan informasi, ketepatan komunikasi, pelayanan tamu, serta penampilan profesional. Praktik komunikasi yang baik, termasuk tata krama bertelepon dan penyampaian pesan, serta didorong untuk menjaga kepercayaan dan citra institusi.
Sedangkan materi dari Biro Komunikasi dan Informasi Publik membahas terkait bagaiamana pembuatan konten media sosial pimpinan melalui perencanaan editorial, penulisan narasi, pengambilan gambar dan moment penting yang terjadi.
Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan siap berperan sebagai EA yang proaktif, strategis, adaptif, beretika, dan berintegritas dengan dalam mendukung kinerja pimpinan dan pelayanan publik. Serta diharapkan para Sekretaris/Ajudan/EA dapat menginternalisasi standar do’s and don’ts dalam layanan pimpinan, menerapkan etika komunikasi serta presentasi diri yang profesional, mengelola area kerja dan informasi secara tertib dan rahasia, sekaligus mendukung eksposur positif pimpinan melalui kanal digital.