Sukoharjo (20/10) - bertempat di Ruang Auditorium RSO Soeharso Surakarta. Upaya kolektif untuk meningkatkan mutu layanan dan mempercepat pemerataan sumber daya manusia (SDM) subspesialis di bidang orthopaedi dan traumatologi mendapatkan momentum baru melalui kunjungan visitasi Kolegium Orthopaedi ke RSO Soeharso. Acara ini menunjukkan komitmen yang kuat dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kolegium Orthopaedi & Traumatologi untuk mendorong standar pendidikan dan layanan kesehatan tertinggi.
Adapun dalam acara tersebut berkenan hadir dari Kolegium Orthopaedi dan Traumatologi, di antaranya: Dr. dr. Yudha Mathan Sakti, Sp.OT(K); Prof. Dr. dr. Ferdiansyah, Sp.OT(K); Dr. dr. Made Bramantya Karna, Sp.OT(K); dr. Meirizal, Sp.OT(K); dr. Kiki Novito, Sp.OT(K); Dr. dr. Yuni Artha Prabowo, Sp.OT(K); Dr. dr. Panji Sananta, Sp.OT(K), M.Ked; Dr. dr. Ahmad Ramdan, Sp.OT(K), MKM; serta dr. Primadenny Ariesta Airlangga, M.Si, Sp.OT (Spine). Hadir juga Tim RSPPU Soeharso, direksi, tim kerja, dan kepala instalasi.
Peningkatan Aksesibilitas dan Mutu Layanan Menjadi Fokus Utama
Dalam sambutannya, Dr. dr. Romaniyanto, Sp.OT(K) (Spine), MARS menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya visitasi untuk Program Fellowship Orthopaedi dan Traumatologi di RSO Soeharso. Beliau menyoroti tiga area krusial yang memerlukan perbaikan:
Dr. dr. Romaniyanto, Sp.OT(K) (Spine), MARS menegaskan bahwa Kemenkes sedang mendorong percepatan Rumah Sakit (RS) Paripurna, sehingga rumah sakit daerah diwajibkan mendidik dokter spesialisnya menjadi dokter subspesialis atau konsultan. Skema pengampuannya — mulai dari layanan paripurna, utama, hingga madya — harus dilengkapi dengan SDM subspesialis dan sarana alat yang memadai.
Dukungan Kolegium Orthopaedi untuk Standarisasi Pendidikan
Dr. dr. Yudha Mathan Sakti, Sp.OT(K), Ketua Kolegium Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh perwakilan, khususnya kepada dr. Asep Santoso, Sp.OT(K), atas kolaborasi sinergis dalam membantu mempersiapkan program pendidikan fellowship Orthopaedi dan Traumatologi di RSO Soeharso untuk membantu pemerintah dalam upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan.
Beliau menekankan bahwa Rumah Sakit Ortopedi (RSO) harus mampu memastikan pendidikan fellowship yang akan dilaksanakan telah sesuai dengan standar dan penjaminan mutu yang ditetapkan.
Dr. dr. Yudha Mathan Sakti, Sp.OT(K) meminta agar segera dilakukan diskusi dan disusun rekomendasi resmi agar RSO Soeharso dapat melaksanakan pendidikan fellowship Orthopaedi dan Traumatologi segera.
“Rekomendasi ini diharapkan dapat dikeluarkan sebelum bulan November,” ujarnya, seraya menambahkan bahwa RSO Soeharso harus menunjukkan kapabilitas dalam pemenuhan aspek SDM, kurikulum, serta sarana dan prasarana (sarpras) yang andal dan memadai.
Penjaminan Mutu dan Peran Subspesialis di Daerah
Prof. Dr. dr. Ferdiansyah, Sp.OT(K), selaku Tim Penjaminan Mutu Kolegium, menyampaikan bahwa tugas tim penjaminan mutu adalah menilai dan melakukan visitasi program studi (prodi) baru, dengan penekanan pada kepatuhan terhadap regulasi program fellowship.
Tim penjaminan mutu mengingatkan bahwa lulusan subspesialis atau konsultan diperbolehkan mengerjakan kasus umum (general), agar tidak terjadi pembatasan kewenangan layanan yang justru berpotensi mengurangi jumlah dokter Sp.OT.
Tujuan utama program fellowship adalah pelayanan (service) di daerah-daerah serta pemerataan pelayanan subspesialis secara merata.
Selain itu, Kolegium Orthopaedi dan Traumatologi berharap agar BPJS Kesehatan tidak membatasi jenis pelayanan yang kompetensinya dapat dimiliki oleh dokter subspesialis atau konsultan, sehingga peran dokter Sp.OT tidak berkurang.
Kegiatan visitasi dibagi menjadi empat kelompok kerja yang berfokus pada bidang: SDM, organisasi, kurikulum, serta sarana dan prasarana.
Semoga dengan adanya kunjungan Tim Visitasi Kolegium Orthopaedi dan Traumatologi Indonesia pada Program Clinical Fellowship Orthopaedi dan Traumatologi RSPPU Soeharso, dapat mendorong terwujudnya mutu dan kualitas pendidikan fellowship di RSPPU Soeharso, serta berperan aktif dalam mempersiapkan tenaga Sp.OT (Konsultan) yang andal dan tangguh.