Jumat, 24 Oktober 2025 09:29 WIB

Kunjungi RSHS Wamenkes Benyamin Bertemu Pimpinan Tiga RS Vertikal

Responsive image
Humas - RSUP dr. Hasan Sadikin Bandung
16

Bandung (21/10) - RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung mendapat kunjungan dari Wakil Menteri Kesehatan RI, dr. Benyamin Paulus Octavianus Sp.P., FISR.  Wamenkes yang dilantik pada 8 Oktober 2025 lalu ini bertemu dengan jajaran direksi RSHS di Ruang Sidang Gedung Utama RSHS Jl. Pasteur 38.  Tak hanya Direksi RSHS, turut hadir dalam kegiatan ini Direktur RS Vertikal lainnya di Bandung yaitu Direksi RS Paru Rotinsulu dan RS Mata Cicendo.

Dalam pertemuan yang berlangsung sekira 90 menit ini para pimpinan tiga RS vertikal Kemenkes di Bandung memperkenalkan rumah sakit masing dengan karakteristik dan layanan unggulannya yang khas. Wamenkes Benyamin didampingi Sesditjen Keslan Kemenkes, dr. Sunarto, M.Kes dan jajarannya nampak antusias dalam menyimak segala informasi yang disampaikan para pimpinan UPT ini. Diselingi dengan diskusi, pertemuan ini berlangsung hangat dan padat makna.

Direktur Utama RSHS, dr. H. Rachim Dinata Marsidi, Sp.B., FINAC., M.Kes., bersama dua pimpinan rumah sakit vertikal lainnya yaitu Direktur RS Paru Rotinsulu Dr. drg. Tri Fajari Agustini, Sp.KGA., MARS dan Dirut RS Mata Cicendo, Dr. dr. Antonia Kartika, Sp.M(K).,M.Kes tersebut melaporkan profil rumah sakit, peningkatan kinerja dalam berbagai aspek layanan dan keuangan rumah sakit serta permasalah-permasalahan yang dihadapi masing-masing rumah sakit.

‘’ RSHS terus memperkuat berbagai layanan unggulan seperti Onkologi Terpadu, Jantung, Neurologi, Uronefrologi (Transplantasi Ginjal), Orthopaedi Minimal Invasif, Kesehatan Ibu dan Anak,layanan Tuberkulosis dan Diabetes Mellitus,“ Ungkap dr. Rachim.

Sementara itu, Wamenkes Benyamin menyampaikan apresiasi atas kinerja keuangan RSHS.  Tak hanya itu, banyak hal yang menjadi concern Wamenkes  diantaranya pembiayaan kesehatan dan penguatan faskes layanan TB.

Semoga pertemuan ini menjadi trigger positif untuk menguatkan sinergi dan kolaborasi rumah sakit vertikal dan Kemenkes guna memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.***