Padang (27/10) - RSUP Dr. M. Djamil kembali menunjukkan komitmennya dalam transformasi digital kesehatan. Hal ini ditandai dengan diterimanya kunjungan Tim Transformasi dan Digitalisasi Kesehatan (TTDK) Kementerian Kesehatan RI di Ruang Rapat Direksi. Kunjungan ini berfokus pada penguatan kapasitas dan pendampingan teknis terkait implementasi sistem informasi kesehatan terintegrasi.
Kehadiran tim TTDK di RSUP Dr. M. Djamil ini untuk melakukan pendampingan teknis dan penguatan kapasitas dalam integrasi SATUSEHAT, pengiriman data Rekam Medis Elektronik (RME) penunjang, dan standardisasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). Langkah ini merupakan tindak lanjut dari upaya percepatan digitalisasi fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) yang diamanatkan oleh Kemenkes.
Rombongan tim TTDK yang dipimpin oleh Pranata Komputer Ahli Muda Haidar Istiqlal S.Kom, MARS ini disambut dan diterima oleh Direktur Layanan Operasional drg. Ade Palupi Muchtar, MARS. Turut mendampingi Direktur Layanan Operasional yakni tim Rekam Medis dan SIMRS RSUP Dr. M. Djamil.
Saat menerima rombongan, Direktur Layanan Operasional drg. Ade Palupi Muchtar, MARS mengatakan RSUP Dr. M. Djamil menyambut baik pendampingan ini karena integrasi dengan SATUSEHAT dan standardisasi SIMRS adalah keharusan untuk meningkatkan mutu layanan dan mendukung transformasi kesehatan nasional.
"Integrasi penuh ke Platform SATUSEHAT dan implementasi RME yang terstandardisasi bukan lagi pilihan, melainkan keharusan untuk meningkatkan mutu dan efisiensi pelayanan. Kami menyambut baik pendampingan ini agar seluruh proses integrasi, terutama untuk data penunjang, dapat berjalan lancar tanpa kendala teknis yang berarti. Standardisasi SIMRS juga menjadi fokus kami untuk memastikan bahwa sistem informasi yang kami gunakan sudah selaras dengan standar nasional," ujar drg. Ade Palupi Muchtar.
drg. Ade Palupi Muchtar menekankan dengan terintegrasinya data medis pasien secara komprehensif ke dalam SATUSEHAT, RSUP Dr. M. Djamil akan dapat memberikan pelayanan yang lebih holistik dan terintegrasi. Pada akhirnya akan bermanfaat langsung bagi pasien dan mendukung kebijakan kesehatan nasional.
"Kunjungan tim TTDK Kemenkes RI ini diharapkan dapat mempercepat proses integrasi data dan standardisasi sistem di RSUP Dr. M. Djamil. Dan menjadikannya salah satu rumah sakit vertikal yang terdepan dalam implementasi transformasi digital kesehatan di Indonesia," harapnya.
Sementara itu, Ketua Rombongan Tim TTDK, Haidar Istiqlal S.Kom, MARS, menjelaskan pendampingan ini adalah bagian dari upaya masif Kemenkes untuk mengakselerasi transformasi digital di seluruh fasilitas kesehatan, khususnya rumah sakit vertikal. "RSUP Dr. M. Djamil adalah salah satu rumah sakit rujukan utama. Keberhasilan integrasi SATUSEHAT dan RME di sini akan menjadi contoh baik bagi fasyankes lain," harapnya. (*)