Faktor Pemicu Timbulnya Jerawat

Salah satu penyakit kulit yang selalu mendapat perhatian bagi para remaja dan dewasa muda adalah jerawat atau dalam bahasa medisnya acne vulgaris. Penyakit ini tidak fatal, tetapi cukup merisaukan karena berhubungan dengan menurunnya kepercayaan diri akibat berkurangnya keindahan wajah penderita. Acne vulgaris (jerawat) merupakan kelainan folikuler umum yang mengenai folikelpilosebae (folikel rambut) yang rentan dan paling rentan dan paling sering ditemukan didaerah muka, leher, serta badan bagian atas. Acne ditandai dengan komedo tertutup (whitehead), komedo terbuka (blackhead), papula, pustula, nodus, dan kista. Angka kejadian acne vulgaris berkisar 85 ?n terjadi pada usia 14 -17 tahun pada wanita dan 16-19 tahun pada laki-laki, dengan lesi predominan adalah komedo dan papul. Acne sudah timbul pada anak usia 9 tahun namun puncaknya pada laki -laki terutama usia 17-18 tahun sedangkan wanita usia 16 -17 tahun. Acne vulgaris umumnya lebih banyak terjadi pada laki -laki dibandingkan dengan wanita pada rentang usia 15-44 tahun yaitu 34 % pada laki -laki dan 27 % pada wanita.

Faktor Pemicu Timbulnya Jerawat

Acne vulgaris dapat muncul pada semua usia, tetapi pengaruh hormonal yang membuat acne vulgaris muncul pada masa remaja. Selain itu banyak faktor yang dapat memicu terjadinya acne vulgaris, seperti makanan dengan kadar lemak yang tinggi seperti (kacang-kacangan, coklat, keju, susu, goreng-gorengan), karbohidrat, junk food dan jumlah kalori tinggi, aktifitas fisik meningkat, penggunaan kosmetik yang salah, penggunaan obat dan minuman terlarang, stress, mencuci kulit wajah (kebersihan), kondisi kulit wajah, iklim/suhu/lingkungan. Infeksi bakteri (Propioni Bacterium Acnes), dan keturunan. Selain faktor tersebut, akibat dari kurangnya pengetahuan tentang faktor-faktor pnyebab acne vulgaris. Makanan yang berkadar kolesterol tinggi dapat meningkatkan produksi sebum yang menyebabkan peningkatan unsur komedogenik inflamotogenik, terbentuknya fraksi asam lemak bebas penyebab terjadinya inflamasi dan kekebalan sebum yang menyebabkan timbulnya acne.

Pencegahan timbulnya jerawat

1.    Cuci muka secara teratur

Usahakan untuk mencuci muka secara rutin dan benar dengan air dua kali sehari, yaitu pada pagi dan malam hari sebelum tidur. Jangan mencuci muka lebih dari dua kali karena dapat mengeringkan kulit. Pilihlah sabun pembersih berbahan dasar air yang lembut. Hindari penggunaan sabun batangan yang dapat mengeringkan kulit. Kandungan sabun batangan dapat menyumbat pori-pori. Usahakan untuk tidak memilih sabun pembersih berbahan scrub karena partikel kasarnya dapat memperburuk masalah kulit.

2.    Gunakan produk perawatan jerawat yang tepat

Salah satu faktor utama penyebab jerawat pada remaja adalah penumpukan sel kulit mati yang menyumbat pori-pori dan menyebabkan pori-pori menebal. Minyak yang terperangkap di pori-pori akan memicu terbentuknya jerawat. Maka dari itu, memerlukan produk perawatan jerawat yang mampu mengelupas sel-sel kulit mati yang menumpuk di kulit.

3.    Jangan lupakan pelembap

Banyak orang yang ragu menggunakan pelembab karena takut membuat kulitnya semakin berminyak. Kulit lembab dan kulit berminyak merupakan dua kondisi yang berbeda. Kulit wajah harus selalu lembab. Jadi, jika memiliki jerawat di wajah, bisa memilih produk perawatan kulit yang mengandung pelembap bebas minyak.

4.    Lindungi  wajah dari  sinar matahari

Kulit tidak bisa otomatis melawan jerawat jika terkena sinar matahari yang bisa menyebabkan kerusakan langsung. Sebaiknya gunakan tabir surya wajah dengan SPF 30. Selain itu, kandungan tabir surya yang ringan, bebas minyak atau tanpa komedo agar masalah kulit tidak hilang dan semakin parah.

5.    Mengontrol jumlah minyak yang dikeluarkan pada wajah

Tidak ada cara untuk mengontrol produksi minyak berlebih akibat hormon. Namun mampu mengontrol produksi sebum berlebih di permukaan kulit. Cara terbaiknya adalah dengan tidak menggunakan produk dengan kandungan emolien berlebihan

6.    Konsultasikan dengan dokter kulit

Jika khawatir dengan jerawat kondisi jerawat, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit. Hal ini dilakukan untuk mencapai perawatan kulit yang tepat.

7.    Hidrasi tubuh dengan baik

Saat tubuh mengalami dehidrasi, kondisi ini bisa memberi sinyal pada kelenjar minyak untuk mengeluarkan minyak berlebih. Dehidrasi juga bisa membuat kulit tampak kusam. Untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, usahakan minum air putih minimal delapan kali sehari. Yang terbaik adalah mengonsumsi lebih banyak air setelah berolahraga, selama kehamilan dan menyusui, serta di lingkungan yang hangat.

8.    Batasi penggunaan riasan pada wajah

Menggunakan riasan wajah sangat bagus untuk membuat wajah terlihat lebih segar. Namun, harap batasi penggunaan dan ketahui bahan-bahan yang dikandungnya. Menggunakan terlalu banyak riasan pada wajah dapat menyebabkan pori-pori tersumbat sehingga menimbulkan jerawat. Jika berjerawat, sebaiknya batasi sementara penggunaan riasan untuk menghindari infeksi.

9.    Hindari menyentuh wajah sembarangan

Terkadang kita tidak sengaja menyentuh wajah dengan tangan yang masih kotor. Sebaiknya  hentikan kebiasaan ini sekarang juga dan selalu jaga kebersihan tangan. Tangan yang kotor dapat memungkinkan kuman atau bakteri masuk ke wajah. Hal ini dapat meningkatkan risiko munculnya jerawat di wajah.

10.  Kebiasaan makan yang sehat

Apa yang dimakan akan mempengaruhi kesehatan kulit. Hindari makanan berlemak dan junk food. Sebagai gantinya, tambahkan buah-buahan segar, sayuran, dan biji-bijian ke dalam  makanan harian. Produk susu dan makanan tinggi gula olahan dapat menyebabkan jerawat.

Referensi:

Syahputra, A., Anggreni, S., Handayani, D. Y., & Rahmadhani, M. 2021. Pengaruh Makanan Akibat Timbulnya Acne Vulgaris (Jerawat) Pada Mahasiswa Mahasiswi Fk Uisu Tahun 2020. Jurnal Kedokteran STM (Sains dan Teknologi Medik), 4(2), 75-82.

Hasan, S. H., Kepel, B. J., & Rompas, S. S. 2015. Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Acne Vulgaris Pada Mahasiswa Semester V (Lima) Di Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. Jurnal Keperawatan, 3(1).

Rahmi, S., Meilani, D., & Barus, B. R. Sosialisasi Pencegahan dan Perawatan Jerawat Bagi Siswa Sma Negeri 1 Namorambe.