Mengapa Cathlab Penting untuk Pemeriksaan Jantung

Cathlab adalah singkatan dari Catheterization Laboratory, yaitu laboratorium kateterisasi, sebuah ruangan medis yang dirancang khusus untuk prosedur yang melibatkan jantung dan pembuluh darah. Cathlab adalah ruangan khusus di rumah sakit yang dilengkapi dengan peralatan canggih untuk melakukan prosedur diagnostik dan terapeutik yang melibatkan jantung dan pembuluh darah. Di sinilah dokter spesialis jantung dan pembuluh darah atau kardiolog, melakukan berbagai prosedur minimal invasif untuk mendiagnosis dan mengobati penyakit jantung, seperti angiografi koroner, pemasangan stent jantung, dan prosedur lainnya. Cathlab digunakan untuk pemeriksaan dan tindakan medis pada jantung serta pembuluh darah, dengan teknologi modern yang membantu dokter mendeteksi dan menangani gangguan jantung secara cepat, akurat, dan minim luka. Cathlab merupakan fasilitas penting di rumah sakit yang membantu dokter menangani penyakit jantung dan pembuluh darah. Fasilitas ini membuat proses diagnosis lebih cepat dan akurat, sekaligus mendukung pengobatan yang minim luka. Sebagian besar prosedur di cathlab dilakukan dengan teknik yang disebut kateterisasi jantung. Dalam prosedur ini, dokter akan memasukkan kateter atau selang tipis ke dalam pembuluh darah hingga mencapai jantung atau bagian tubuh lain yang bermasalah. Melalui kateter tersebut, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dapat melakukan berbagai pemeriksaan sekaligus tindakan medis sesuai dengan kebutuhan pasien. Selain itu, risiko komplikasi berat dapat ditekan, sementara pasien bisa pulih lebih cepat berkat pemantauan real-time dengan alat canggih.

Persiapan Sebelum Masuk Cathlab

Jika Anda dijadwalkan untuk menjalani prosedur di Cathlab, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan, seperti :

1. Puasa Sebelum Prosedur : Anda mungkin diminta untuk berpuasa (tidak makan atau minum) selama beberapa jam sebelum prosedur.

2. Penghentian Obat Tertentu : Dokter mungkin akan meminta Anda untuk menghentikan penggunaan obat tertentu, seperti pengencer darah, beberapa hari sebelum prosedur.

3. Hindari Kafein dan Begadang : Hindari konsumsi kafein, seperti kopi atau minuman energi, serta begadang sebelum prosedur, karena hal ini dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan.

4. Pemeriksaan Tensi : Pastikan tekanan darah Anda terkontrol dan stabil sebelum prosedur. Jika Anda memiliki riwayat hipertensi, dokter mungkin akan memberikan instruksi khusus.

Prosedur yang Dilakukan di Cathlab

Berikut prosedur yang dapat dilakukan di Cathlab :

1. Angiografi

Prosedur ini digunakan untuk memeriksa kondisi pembuluh darah dengan bantuan zat pewarna khusus dan rontgen. Melalui angiografi, dokter dapat mendeteksi penyempitan, sumbatan, atau kelainan lain pada pembuluh darah yang sering menjadi penyebab penyakit jantung koroner.

2. Angioplasti 

Angioplasti dilakukan di Cathlab dengan tujuan untuk membuka pembuluh darah yang menyempit akibat penumpukan plak. Dokter akan memasukkan balon kecil melalui kateter, lalu mengembangkannya agar aliran darah kembali lancar.

3. Pemasangan stent

Stent adalah cincin kecil yang ditempatkan di dalam pembuluh darah untuk menjaga agar tetap terbuka. Prosedur ini biasanya dilakukan di Cathlab pada pasien dengan penyakit jantung koroner untuk menurunkan risiko sumbatan berulang.

4. Elektrofisiologi jantung

Elektrofisiologi jantung bertujuan mengevaluasi aktivitas listrik di jantung dan mendeteksi gangguan irama (aritmia). Prosedur ini dilakukan di Cathlab dengan bantuan kateter khusus. Melalui kateter ini, dokter juga dapat memberikan terapi untuk menormalkan detak jantung yang tidak teratur.

5. Pemasangan alat pacu jantung

Pemasangan alat pacu jantung dilakukan di Cathlab untuk pasien dengan detak jantung yang terlalu lambat atau tidak teratur (bradikardia). Alat ini berfungsi membantu mengatur ritme jantung agar tetap stabil.

6. Ablasi

Tindakan ini dilakukan di Cathlab dengan cara menghancurkan jaringan kecil di jantung yang menjadi penyebab aritmia. Ablasi membantu menormalkan detak jantung dan mencegah gangguan irama kambuh kembali.

Mengapa Cathlab Penting untuk Pemeriksaan Jantung?

1. Evaluasi Jantung secara Akurat

Cathlab memungkinkan pemeriksaan yang lebih mendalam untuk mendiagnosis penyakit jantung dengan akurat. Prosedur seperti angiografi koroner dilakukan untuk mengevaluasi kondisi pembuluh darah jantung, sehingga dokter dapat menentukan penanganan yang tepat bagi pasien yang sudah menunjukkan gejala atau memiliki hasil tes yang mencurigakan.

2. Prosedur Minimal Invasif

Prosedur di Cathlab biasanya bersifat minimal invasif, artinya tidak memerlukan pembedahan besar. Ini berarti pasien akan mengalami lebih sedikit rasa sakit, risiko komplikasi yang lebih rendah, dan waktu pemulihan yang lebih cepat dibandingkan dengan prosedur bedah tradisional.

3. Manajemen Penyakit Jantung yang Efektif

Prosedur seperti pemasangan stent jantung atau ablasi kateter dapat memberikan solusi yang efektif dan jangka panjang bagi pasien dengan penyakit jantung. Ini membantu mencegah serangan jantung, stroke, atau komplikasi serius lainnya.

Referensi :

Rinanda Sukma Pertiwi. 2023. Gambaran Pengetahuan tentang Pemeriksaan dan Pengobatan Cathlab pada Pasien Penyakit Jantung di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Doris Sylvanus Palang Karaya. Jurnal Kesehatan Poltekes Kemenkes Palangkaraya.

Ardiles. 2023. Maksimalkan Efisiensi Rumah Sakit : Peran Penting Utilisasi Unit Laboratorium Kateterisasi Dalam Manajemen Yang Efektif - Sebuah Tinjauan Literatur. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Unit Invasif Kateterisasi Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta.

Tamis-Holland, J. E., et al. 2024. Cardiac Catheterization Laboratory Management of The Comatose Adult Patient with an Out-of-Hospital Cardiac Arrest : a Scientific Statement From the American Heart Association. Circulation. 149(5), pp. e274-e295.

Bangalore, S., et al. 2021. Evidence-Based Practices in the Cardiac Catheterization Laboratory : a Scientific Statement From the American Heart Association. Circulation.

Montone, R. A., et al. 2021. Coronary Provocative Tests in The Catheterization Laboratory : Pathophysiological Bases, Methodological Considerations and Clinical Implications. Atherosclerosis. 318, pp. 14-21.