Sumut (20/12) - Kementerian Kesehatan bersama Dinas Kesehatan Provinsi dan Kab/Kota melakukan pemantauan kesiapan pelayanan kesehatan dalam menghadapi Hari Raya Natal 2024 dan Libur Tahun Baru 2025 di berbagai wilayah di Indonesia. Salah satu rute yang dipantau langsung oleh Kementerian Kesehatan adalah rute Medan – Toba – Tapanuli Utara yang berlangsung pada 20 - 22 Desember 2024. Direktur Pelayanan Kesehatan Primer Ditjen Yankes Kemenkes, dr. Obrin Parulian M.Kes, memimpin langsung pemantauan tersebut.
Kunjungan pertama dilakukan pada pos pelayanan kesehatan di Bandar Udara Kualanamu, selanjutnya tim bergerak menyusuri Kab. Deli Serdang, Kota Tebing Tinggi, Kab. Simalungun, Kota Pematang Siantar, Kabupaten Toba dan Kabupaten Tapanuli Utara. Terdapat 15 pos pelayanan kesehatan, 5 Puskesmas dan 3 RSUD yang dikunjungi dalam pemantauan kesiapan pelayanan kesehatan pada Hari Raya Natal dan Libur Tahun Baru 2025 ini, diantaranya RSUD Drs. H. Amri Tambunan Kab. Deli Serdang, RSUD dr. Djasamen Saragih Kota Pematang Siantar, RSUD Porsea Kab. Toba, Puskesmas Pagar Jati Kab. Deli Serdang, Puskesmas Sri Padang Kota Tebing Tinggi, Puskesmas Tepian Dolok Kab. Simalungun, Puskesmas Tiga Dolok Kab. Simalungun dan Puskesmas Rami Kota Pematang Siantar. Selain mengunjugi Pos Pelayanan Kesehatan di Bandar Udara Kualanamu, tim juga mengunjungi Pos Pelayanan Kesehatan di Pelabuhan Ajibata, Simpang Sibisa, Simpang Jangga Dolok, Pasar Porsea, Silimbat, Pasar Bengkok Laguboti, Bundaran D.I Panjaitan, Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu, Simpang By Pass Longat di Kabupaten Toba. Sedangkan di Kabupaten Tapanuli Utara, tim mengunjungi Pos Pelayanan Kesehatan di tempat wisata Hutaginjang, Siborong-borong, Sipoholon, Salib Kasih dan berakhir di Bandar Udara Silangit.
Saat menunjungi dan memantau titik-titik tersebut, dr. Obrin Parulian, M.Kes menyampaikan harapannya semoga di mudik Hari Raya Natal 2024 dan Libur Tahun Baru 2025 ini para pemudik dapat dengan aman dan sehat hingga sampai ke lokasi tujuan, serta tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan. dr. Obrin juga mendorong pemerintah daerah untuk melengkapi ketersediaan alat dan bahan medis habis pakai di pos pelayanan kesehatan serta mengingatkan petugas kesehatan untuk selalu menjaga kesehatan selama bertugas.