Selasa, 20 Mei 2025 08:45 WIB

Optimalisasi Layanan Non-JKN, RSUP Dr. M. Djamil Gelar Coffee Morning Bersama DPJP

Responsive image
Humas RSUP M Djamil - RSUP dr. Djamil Padang
104

Padang (19/5) - RSUP Dr. M. Djamil menggelar coffee morning bersama dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP) di Auditorium Lantai IV Gedung Administrasi dan Instalasi Rawat Jalan, Senin (19/5). Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan optimalisasi layanan kesehatan bagi pasien non-Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

"Pasien non-JKN memiliki peran penting dalam keberlangsungan rumah sakit dan berhak mendapatkan pelayanan yang paripurna dan sesuai dengan standar medis. Kami juga menyadari bahwa setiap pasien, terlepas dari jenis pembiayaannya, memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas," kata Direktur Utama RSUP Dr. M. Djamil Dr. dr. Dovy Djanas, Sp.OG, KFM, MARS, FISQua saat memberikan sambutan.

Selain diskusi interaktif, pada coffee morning itu digelar sharing session bersama Founder AssitCare Indonesia Ade Nusyirwan secara virtual. Dalam sharing session ini, Ia pun memberikan masukan dalam peningkatan layanan Non-JKN di RSUP Dr. M. Djamil.

Turut dihadiri Direktur Medik dan Keperawatan Dr. dr. Bestari Jaka Budiman, Sp.THT-KL (K), Direktur Layanan Operasional drg. Ade Palupi Muchtar, MARS, Direktur Perencanaan dan Keuangan Luhur Joko Prasetyo, Plt Direktur SDM, Pendidikan dan Penelitian dr. Kino, Sp.JP (K), Kepala Instalasi Non-JKN dr. Alexander Kam, Sp.PD, M.Sc, FINASIM dan jajaran, DPJP, Manajer dan Asisten Manajer.

Ia mengatakan RSUP Dr. M. Djamil memiliki sumber daya manusia yang komplet dengan kompetensi dan kapasitas yang ada. Selama ini, rumah sakit ini hanya fokus pada layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Baru 1,5 tahun belakangan menggarap layanan Non-JKN. Tentunya peran DPJP  yang telah berkontribusi di dalam layanan Non-JKN ini diperlukan komitmen bersama.

"Untuk itu coffee morning ini diadakan. Kami dari manajemen khususnya manajemen layanan Non JKN membutuhkan masukan, asupan, atau feedback dari DPJP. Dengan masukan yang diberikan, kami mengharapkan dalam kurun waktu 4-5 bulan layanan Non-JKN RSUP Dr. M. Djamil dapat memenuhi ekspektasi masyarakat," harapnya.

Ia menekankan RSUP Dr. M. Djamil terus beradaptasi dan meningkatkan kualitas pelayanannya bagi seluruh masyarakat, termasuk pasien non-JKN. "Dengan kolaborasi yang baik antara manajemen rumah sakit dan para DPJP, diharapkan layanan kesehatan di RSUP Dr. M. Djamil akan semakin prima dan dapat memenuhi kebutuhan seluruh pasien," tukas Dovy.(*)