Jumat, 23 Mei 2025 13:46 WIB

Edukasi Memperingati Hari Hipertensi Sedunia dan Hari Lanjut Usia Nasional

Responsive image
Humas - RS Pusat Otak Nasional Prof. Dr.dr.Mahar Mardjono Jakarta
6

Jakarta (22/05) – Dalam memperingati Hari Hipertensi Sedunia dan Hari Lanjut Usia Nasional, Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta mengadakan edukasi pasien dan keluarga yang diselenggarakan di Poli Reguler Lantai 2 Gedung A, dengan mendatangkan narasumber ahli dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta yaitu: dr. Nani Oktavia, Sp.PD yang membahas “Hipertensi dan Penuaan: Mengapa Lansia Rentan dan Bagaimana Cara Menanganinya?”, Novita Sabuluntika, S.Gz yang membahas “Mengatur Diet dan Aktivitas Fisik untuk Lansia dengan Hipertensi”, dan apt. Yuli Yulfrida, S.Farm. yang akan membahas “Hipertensi pada Lansia: Pengelolaan Obat dan Pentingnya Kepatuhan Terhadap Pengobatan.

Topik utama dalam edukasi ini ialah seputar mengapa lansia rentan terkena hipertensi. Seiring bertambah usia, tubuh mengalami berbagai perubahan seperti: pembuluh darah menjadi lebih kaku dan sempit, fungsi ginjal dan jantung bisa menurun, gaya hidup tidak aktif, pola makan kurang sehat, dan stress juga berperan. Diperkirakan lebih dari 60% lansia mengalami hipertensi. (Kemenkes RI, 2019). Oleh karena itu penting sekali untuk pasien dan keluarga untuk mengenali pencegahan dan pengendalian hipertensi.

Pembahasan materi dalam edukasi ini memiliki tujuan agar pasien dan keluarga dapat mengenali gejala hipertensi dengan cepat, sehingga dokter dapat melakukan diagnosis yang tepat dan tata laksana yang tepat dapat mencegah komplikasi. Pencegahan dan pengendalian hipertensi dapat dikurangi dengan mengurangi konsumsi garam, menghindari minuman beralkohol, melakukan aktivitas fisik teratur seperti jalan kaki atau olahraga 30 menit per hari minimal 5 kali dalam seminggu, mempertahankan berat badan ideal, tidak merokok dan menghindari asap rokok, serta tidak lupa diet dengan gizi seimbang.