Padang (4/6) - Direktur Utama RSUP Dr. M. Djamil Dr. dr. Dovy Djanas, Sp.OG, K.F.M, MARS, FISQua menjadi narasumber pada layanan orientasi informasi (LOI) bagi 229 CPNS Formasi 2024ndi Auditorium Lantai IV Gedung Administrasi dan Instalasi Rawat Jalan, Rabu (4/6). Dirut memberikan pembekalan tentang profil, visi misi, gambaran umum, pencapaian, serta rencana pengembangan rumah sakit kepada para CPNS baru.
Dalam paparannya, Dovy Djanas mengawali dengan memperkenalkan profil lengkap RSUP Dr. M. Djamil sebagai salah satu rumah sakit rujukan utama di wilayah Sumatera Barat khususnya Sumatera Bagian Tengah umumnya. Beliau menguraikan sejarah panjang rumah sakit, mulai dari awal berdirinya hingga transformasinya yang melayani berbagai spesialisasi medis. “Sebagai rumah sakit vertikal di bawah Kementerian Kesehatan, RSUP Dr. M. Djamil memiliki peran strategis dalam pelayanan kesehatan, pendidikan, dan penelitian. Para CPNS baru ini dalah bagian dari sejarah dan masa depan rumah sakit ini,” kata Dirut.
Selanjutnya, Ia memaparkan gambaran rumah sakit, termasuk struktur organisasi, berbagai departemen dan unit layanan, serta jumlah kapasitas tempat tidur. Beliau juga menjelaskan jenis layanan termasuk layanan unggulan. Seperti pusat jantung terpadu, onkologi terpadu. Kemudian, saat ini rumah sakit ini tengah mengembangkan pengobatan regeneratif dan terapi sel.
“Belum lama ini kami telah melakukan soft launching stem clinic dibarengi dengan webinar stem cell. Bahkan gebrakan rumah sakit ini turut mendapat perhatian dari ahli stem cell Malaysia Prof. Chua Kien Hui yang telah berkunjung ke rumah sakit ini pada Selasa (3/6),” ungkap Dovy seraya mengatakan layanan unggulan selanjutnya berupa layanan transplantasi ginjal dan pusat kesehatan ibu dan anak.
Ia menyebutkan selain pendidikan utama, rumah sakit ini berbasis penelitian. Dalam bidang ini, pihaknya bekerja sama dengan Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi (PDRPI) Fakultas Kedokteran Unand dan PT Crown Teknologi Indonesia. “Teranyar pada Februari 2024 lalu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meluncurkan deteksi MRSA di rumah sakit ini,” ungkapnya. Kemudian, sebutnya, RSUP Dr. M. Djamil bersama dengan dua rumah sakit vertikal lainnya sebagai pilot project uji klinis untuk AI bidang radiologi X-ray. “Dan sejumlah penelitian lainnya,” tuturnya.
Ia juga menyebutkan sejumlah penghargaan dan akreditasi yang telah diperoleh rumah sakit di tingkat nasional yang menegaskan komitmen terhadap kualitas dan keselamatan pasien. “Pencapaian ini adalah hasil kerja keras dan dedikasi seluruh jajaran staf RSUP Dr. M. Djamil, dari dokter, perawat, tenaga kesehatan lain, hingga staf non-medis,” tegas Dovy, seraya mendorong para CPNS untuk segera beradaptasi dan berkontribusi.
Tidak hanya melihat ke belakang, Dovy juga memaparkan secara rinci rencana pengembangan rumah sakit di masa depan. “Ini seiring telah siapnya master plan pengembangan rumah sakit dan pembebasan lahan KAI,” ungkap Dovy.
Tak hanya melayani pasien JKN, ungkap Dovy, rumah sakit ini juga menghadirkan poliklinik Non-JKN atau Klinik Istano Pagaruyung. Keunggulan Klinik Istano ini yakni konsultasi dengan dokter spesialis atau subspesialis. Pasien dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis dan subspesialis dengan fasilitas yang nyaman.
Pelayanan prioritas atau fast track. Pasien akan didampingi oleh pasien advokat selama konsultasi dengan dokter spesialis atau subspesialis. Apabila ada tindaklanjut, pasien akan mendapatkan pelayanan prioritas. “Fasilitas yang nyaman dan premium dan parkir khusus,” paparnya seraya menyebutkan kini, Klinik Istano melayani lebih lama. Poliklinik Pagi-Sore Senin-Jumat mulai pukul 07.30-20.00. Dan hari Sabtu mulai 07.30-14.00.
Dovy Djanas menyampaikan harapannya agar para CPNS baru semakin mengenal dan memahami seluk-beluk RSUP Dr. M. Djamil. “Dengan pemahaman yang mendalam tentang rumah sakit ini, saya berharap para CPNS semua dapat segera beradaptasi, menunjukkan kinerja terbaik, dan bersama-sama berkontribusi dalam mewujudkan visi dan misi RSUP Dr. M. Djamil untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat,” pungkasnya.(*)