Senin, 21 Juli 2025 16:30 WIB

RSUP Dr M Djamil Adakan Forum Komunikasi Publik Penyusunan Standar Pelayanan Publik

Responsive image
Humas - RSUP dr. Djamil Padang
2

Padang (20/06) - RSUP Dr. M. Djamil mengadakan Forum Komunikasi PublikĀ  yang berfokus pada sosialisasi dan penyusunan standar pelayanan publik. Kegiatan yang berlangsung di Auditorium Lantai IV Gedung Administrasi dan Instalasi Rawat Jalan RSUP Dr. M. Djamil ini menjadi bukti komitmen rumah sakit dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan melalui partisipasi aktif masyarakat.

"Forum ini adalah wadah bagi kita semua untuk saling bertukar pikiran, memberikan masukan, dan bersama-sama merumuskan standar pelayanan yang tidak hanya sesuai dengan regulasi. Tetapi juga benar-benar memenuhi harapan dan kebutuhan pasien serta keluarga," kata Direktur Utama RSUP Dr. M. Djamil, Dr. dr. Dovy Djanas, SpOG, KFM, MARS, FISQua.

Turut dihadiri Direktur Medik dan Keperawatan Dr. dr. Bestari Jaka Budiman, Sp.THT-KL (K), Direktur SDM, Pendidikan dan Penelitian dr. Maliana, M.Kes, Direktur Layanan Operasional drg. Ade Palupi Muchtar, MARS, Direktur Perencanaan dan Keuangan Luhur Joko Prasetyo dan manajemen. Kemudian hadir juga panelis yakni Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Andalas Prof. Dr. Zainul Daulay, S.H, M.H, Wakil Pemimpin Redaksi Padang Ekspres Suryani. Perwakilan Masyarakat Alex Lincoln, Staf Komunikasi dan Sekretariat BPJS Kesehatan Padang Reza Hadi Saputra danĀ  Pemimpin Bank Nagari Capem RSUP Dr. M. Djamil Alison Febrianto, S.P.

Ia mengatakan forum komunikasi publik ini merupakan langkah progresif RSUP Dr. M. Djamil dalam mewujudkan visi menjadi rumah sakit rujukan terkemuka yang memberikan pelayanan prima dan berorientasi pada keselamatan pasien. Dengan adanya standar pelayanan yang partisipatif dan transparan, diharapkan kepercayaan publik terhadap pelayanan kesehatan di RSUP Dr. M. Djamil akan semakin meningkat.

"Setiap masukan, sekecil apapun, sangat berarti bagi kami. Kami percaya bahwa dengan mendengarkan langsung dari mereka yang merasakan pelayanan, kami bisa mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan mengimplementasikan solusi yang tepat sasaran," ucapnya.

Ia menjelaskan rumah sakit sebagai institusi pelayanan publik dituntut untuk tidak hanya memberikan layanan yang profesional dan berkualitas. Namun juga senantiasa mengedepankan etika, empati, dan komunikasi yang baik. Oleh karena itu, pihaknya terus berupaya melakukan perbaikan berkelanjutan melalui evaluasi mutu layanan dan keterlibatan aktif seluruh unsur, baik internal maupun eksternal.

"Harapan kami, kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk memperkuat kolaborasi, membangun kepercayaan publik, serta menjembatani aspirasi masyarakat demi pelayanan rumah sakit yang semakin baik, inklusif, dan humanis," harap Dovy.

Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Andalas Prof. Dr. Zainul Daulay, S.H, M.H mengapresiasi forum komunikasi publik yang digelar oleh RSUP Dr. M. Djamil. Forum ini dinilai sebagai langkah strategis dan sangat positif dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

"Saya mengapresiasi Forum Komunikasi Publik yang diinisiasi oleh RSUP Dr. M. Djamil ini. Ini adalah wujud nyata dari upaya rumah sakit untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, mendengarkan masukan, dan secara bersama-sama merumuskan standar pelayanan yang terbaik," ujar Prof. Zainul Daulay.

Ia mengatakan penyusunan standar pelayanan publik yang melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat sebagai penerima layanan, sangat krusial. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan akuntabilitas penyelenggara layanan, tetapi juga memastikan bahwa standar yang ditetapkan benar-benar relevan dan memenuhi kebutuhan publik.

"Dalam konteks hukum administrasi negara, partisipasi publik dalam penyusunan standar pelayanan adalah fundamental. Ini sejalan dengan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik, di mana pelayanan publik harus transparan, partisipatif, dan akuntabel," jelas Prof. Zainul Daulay.

Prof. Zainul Daulay berharap agar inisiatif serupa dapat terus dilanjutkan dan menjadi contoh bagi lembaga-lembaga pelayanan publik lainnya. "Semoga kegiatan ini dapat terus menjadi agenda rutin dan memberikan dampak signifikan dalam peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Sumatera Barat khususnya, dan Indonesia pada umumnya," harapnya.

Sesi sosialisasi diawali pemaparan Standar Pelayanan RSUP Dr. M. Djamil oleh Asisten Manajer Pelayanan dr. Vika Cikita. Ia menjelaskan secara rinci komponen-komponen standar pelayanan di Instalasi Gawat Darurat, Rawat Jalan dan Bedah Sentral. Mulai dari persyaratan, sistem, mekanisme, prosedur, jangka waktu pelayanan, biaya/tarif, produk pelayanan, penanganan pengaduan, hingga sarana dan prasarana.

Setelah sosialisasi, sesi dilanjutkan dengan diskusi interaktif yang menjadi inti dari FKP ini. Para panelis memberikan pandangan serta masukan atas standar pelayanan publik. Dan ditanggapi oleh jajaran direksi rumah sakit. Dan diiringi penandatanganan berita acara perwakilan dari lima unsur yakni masyarakat, akademisi, instansi terkait, organisasi masyarakat sipil dan media massa. (*)