Padang (01/07) - RSUP Dr. M. Djamil sebagai rumah sakit pengampu layanan transplantasi ginjal untuk RSU Bunda Jakarta, menyampaikan apresiasi dan bangga atas kehadiran layanan transplantasi ginjal di RSU Bunda Jakarta. Peresmian layanan ini menjadi tonggak penting dalam upaya bersama meningkatkan akses dan kualitas penanganan gagal ginjal kronis di Indonesia.
"Kami mengapresiasi dan menyambut baik inisiatif RSU Bunda Jakarta dalam menghadirkan layanan transplantasi ginjal. Ini adalah hasil nyata dari kolaborasi dan dedikasi yang telah terjalin antara kedua institusi. Keberhasilan RSU Bunda Jakarta ini juga menjadi bukti keberhasilan peran kami sebagai rumah sakit pengampu," kata Direktur Utama RSUP Dr. M. Djamil Dr. dr. Dovy Djanas, Sp.OG, KFM, MARS, FISQua di RSU Bunda Jakarta.
Sebagai rumah sakit pengampu transplantasi ginjal untuk RSU Bunda Jakarta, sebutnya, RSUP Dr. M. Djamil merasa bangga dapat berperan dalam proses pembinaan dan pendampingan. "Tentu saja bertujuan agar layanan ini dapat berjalan dengan aman, berkualitas, serta sesuai dengan standar nasional dan internasional," sebut Dovy.
Ia mengatakan transplantasi ginjal bukanlah sekadar tindakan medis. Tetapi merupakan harapan hidup bagi ribuan pasien dengan penyakit ginjal tahap akhir. "Oleh karena itu, komitmen dan kesiapan RSU Bunda Jakarta dalam menyelenggarakan layanan ini patut diapresiasi dan didukung sepenuhnya," ucapnya.
Dengan mengusung semangat "Harapan Baru Hidup Lebih Berkualitas Bersama Tim Dokter Berpengalaman & Teknologi Medis Terkini", Ia yakin bahwa RSU Bunda Jakarta akan menjadi pusat layanan unggulan yang mengutamakan kualitas dan keselamatan pasien. "Semoga peresmian ini menjadi awal dari perjalanan besar dalam memberikan harapan dan kualitas hidup baru bagi para pasien dengan penyakit ginjal tahap akhir, serta memperkuat jejaring pelayanan transplantasi ginjal di tingkat nasional," harap bapak dua anak ini.
Saat peresmian, Komisaris Utama BMHS, Dr. dr. Ivan Rizal Sini, FRANZCOG, GDRM, MMIS, Sp.OG, menekankan keseriusan pihaknya dalam mendorong kemajuan layanan transplantasi ginjal di Indonesia. “Kami berkomitmen untuk terus mendorong batas inovasi dalam menjawab kebutuhan kesehatan nasional yang semakin kompleks. Salah satu bidang strategis yang kami kembangkan adalah layanan uronefrologi, termasuk transplantasi ginjal, sebagai bagian dari peta jalan jangka panjang ekosistem BMHS,” jelas Ivan.
Sementara, Direktur Utama BMHS, Dr. Agus Heru Darjono menjelaskan upaya memajukan layanan ini didukung tim berpengalaman dan sarana lengkap yang modern. “Setiap tahapan transplantasi ginjal di RSU Bunda Jakarta dilakukan secara komprehensif dengan pendampingan dari tim ahli. Ini menjadi bukti nyata komitmen strategis BMHS dalam mendukung upaya pemerintah dalam pengembangan layanan unggulan transplantasi ginjal di Indonesia yang lebih inklusif dan berdampak luas,” pungkasnya.(*)