Padang (10/07) - Direksi RSUP Dr. M. Djamil mengadakan audiensi dengan Ketua DPRD Sumbar Muhidi di Rumah Dinas Ketua DPRD Sumbar. Pertemuan ini berfokus pada gagasan rumah singgah bagi pasien dan keluarga melalui dukungan dana pokok pikiran (pokir) anggota DPRD Sumbar, serta penguatan sistem rujukan terintegrasi di wilayah Sumatera Barat.
Direktur Utama RSUP Dr. M. Djamil Dr. dr. Dovy Djanas, Sp.OG, KFM, MARS, FISQUA, memimpin rombongan direksi. Turut mendampingi Direktur Layanan Operasional drg. Ade Palupi Muchtar, MARS, Direktur SDM, Pendidikan dan Penelitian dr. Maliana, M.Kes, Manajer Pelayanan Medik dr. Nirza Warto, Sp.THT-KL (K), Kepala IGD dr. Havid Yuaz, Sp.OG, K-FER dan Ketua Komite K3RS Katherina Welong.
Dovy Djanas menyampaikan terima kasih atas waktu dan perhatian Ketua DPRD Sumbar terhadap upaya RSUP Dr. M. Djamil dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. "Kami mengapresiasi kesediaan Bapak Ketua Muhidi untuk menerima kami. Audiensi ini adalah momen krusial untuk membahas bagaimana kita bisa bersama-sama meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan, khususnya bagi masyarakat yang jauh dari Padang," kata Dovy.
Dovy menjelaskan banyak pasien RSUP Dr. M. Djamil berasal dari kabupaten/kota yang jauh, sehingga mereka dan keluarga sering kesulitan mencari tempat menginap yang layak dan terjangkau selama masa pengobatan. "Kehadiran rumah singgah mendesak. Bayangkan, ada pasien yang harus menjalani pengobatan berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan, dan keluarganya terpaksa tidur di lorong rumah sakit atau menyewa tempat dengan biaya yang memberatkan. Rumah singgah ini akan menjadi solusi konkret untuk meringankan beban mereka," papar Dovy.
Ia berharap, dengan dukungan melalui dana pokok pikiran anggota DPRD Sumbar ini, rumah singgah dapat segera terwujud untuk melayani masyarakat. "Tidak hanya sekadar tempat bermalam, tetapi rumah singgah juga dilengkapi fasilitas dasar seperti dapur umum, kamar mandi layak, dan area komunal yang nyaman," ungkapnya.
Selain rumah singgah, penguatan sistem rujukan terintegrasi juga menjadi fokus pembahasan. Dovy Djanas menekankan urgensi penguatan Sisrute untuk memastikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat Sumatera Barat. "Sisrute yang terintegrasi dengan rumah sakit daerah sangat krusial untuk memastikan setiap pasien mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat, tanpa hambatan birokrasi atau penundaan yang tidak perlu," ujar Dovy.
Ia menambahkan dengan Sisrute yang berjalan baik, pasien dapat terlayani dengan baik dan optimal, mulai dari fasilitas kesehatan tingkat pertama hingga rumah sakit rujukan. Hal ini juga akan membantu mengurangi penumpukan pasien di RSUP Dr. M. Djamil, karena kasus-kasus yang dapat ditangani di rumah sakit daerah dapat langsung dirujuk ke fasilitas terdekat.
"Dengan dukungan penuh dari DPRD Sumbar dan inisiatif proaktif dari RSUP Dr. M. Djamil, diharapkan sistem rujukan kesehatan di Sumatera Barat akan semakin kuat, memastikan setiap pasien mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas, tepat waktu, dan berkesinambungan," harapnya.
Ketua DPRD Sumbar Muhidi menyatakan dukungan penuhnya terhadap kedua inisiatif tersebut. Ia mengapresiasi komitmen RSUP Dr. M. Djamil dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Sumbar.
"Kami dari DPRD Sumbar sangat mendukung program-program yang bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Terkait penyediaan rumah singgah melalui dana pokir, kami akan kaji dan diskusikan lebih lanjut dengan anggota dewan lainnya agar dapat direalisasikan secepatnya," tegas Muhidi.
Muhidi juga menambahkan pelayanan kesehatan adalah hak dasar setiap warga negara, dan DPRD Sumbar akan selalu berupaya memastikan masyarakat mendapatkan akses pelayanan yang layak dan berkualitas. "DPRD siap bersinergi dengan RSUP Dr. M. Djamil dan semua pihak terkait untuk mewujudkan sistem pelayanan kesehatan yang lebih baik dan inklusif di Ranah Minang," pungkasnya. (*)