Padang (11/07) - RSUP Dr. M. Djamil menerima kunjungan dari PT Bio Farma, sebuah perusahaan farmasi milik negara yang bergerak di bidang produksi vaksin dan antisera, di Ruang Kerja Direktur Utama. Kunjungan ini merupakan langkah awal dalam penjajakan kerja sama strategis yang berpotensi meningkatkan ketersediaan dan akses masyarakat terhadap berbagai jenis vaksin, termasuk vaksin internasional serta vaksin untuk kebutuhan haji dan umrah.
Direktur Utama RSUP Dr. M. Djamil, Dr. dr. Dovy Djanas, Sp.OG, KFM, MARS, FISQua, menyambut Area Manajer PT Bio Farma, Joni dan Marketer PT Bio Farma Indah Citra. Turut dihadiri tim Instalasi Poliklinik Non-JKN dan manajemen.
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak mendiskusikan potensi kolaborasi yang erat dalam penyediaan vaksin. RSUP Dr. M. Djamil, yang bertekad menjadi sebagai sentra vaksin di wilayah Sumatera Barat dan memiliki komitmen kuat untuk terus memperluas layanan dan jangkauan vaksinasi bagi masyarakat.
“Kunjungan dari PT Bio Farma ini merupakan momen yang sangat penting. Kami melihat potensi besar untuk menjalin kemitraan yang kuat dalam rangka memastikan ketersediaan vaksin berkualitas bagi masyarakat. RSUP Dr. M. Djamil telah berbagai kebutuhan, termasuk melalui layanan non-JKN untuk vaksin internasional, vaksin haji, dan umrah. Dengan dukungan dari Bio Farma, kami berharap dapat semakin memperkuat layanan ini,” ungkap Dirut.
Penjajakan kerja sama ini berfokus pada kemitraan strategis dalam penyediaan vaksin. PT Bio Farma, sebagai produsen vaksin terkemuka di Indonesia, memiliki kapasitas dan keahlian dalam memproduksi dan mendistribusikan berbagai jenis vaksin. “Kolaborasi ini diharapkan dapat memperlancar pasokan vaksin ke RSUP Dr. M. Djamil, memastikan bahwa masyarakat memiliki akses yang lebih mudah terhadap imunisasi yang diperlukan,” harapnya.
Ia menekankan pertemuan ini diharapkan menjadi tonggak awal dari kerja sama yang lebih erat antara RSUP Dr. M. Djamil dan Bio Farma. “Ini demi terciptanya ekosistem kesehatan yang lebih kuat dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” tukasnya.(*)