Padang (17/07) - RSUP Dr. M. Djamil menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Kesadaran Nasional di halaman Gedung Administrasi dan Instalasi Rawat Jalan. Upacara yang berlangsung khidmat ini dipimpin oleh Direktur Utama RSUP Dr. M. Djamil, Dr. dr. Dovy Djanas, Sp.OG, KFM, MARS, FISQua.
Dalam amanatnya, Dovy Djanas menyoroti pentingnya implementasi Panca Satya Korpri dalam setiap aspek pekerjaan sehari-hari seluruh jajaran pegawai. Dan menegaskan komitmen rumah sakit untuk terus meningkatkan kepuasan pasien terhadap layanan yang diberikan.
"Hari Kesadaran Nasional bukan hanya sekadar seremonial, namun menjadi momentum bagi kita untuk merefleksikan kembali peran dan tanggung jawab kita sebagai abdi negara dan abdi masyarakat," ujar Dovy.
Turut dihadiri Direktur Layanan Operasional drg. Ade Palupi Muchtar, MARS, Direktur Medik dan Keperawatan Dr. dr. Bestari Jaka Budiman, Sp.THT-KL (K), Direktur Perencanaan dan Keuangan Luhur Joko Prasetyo, manajemen dan civitas hospitalia.
Ia secara gamblang menguraikan relevansi Panca Satya Korpri sebagai pedoman moral dan etika bagi setiap pegawai RSUP Dr. M. Djamil. "Panca Satya Korpri, dengan nilai-nilai luhurnya, harus menjadi landasan pijak kita dalam setiap tindakan dan keputusan. Dari kesetiaan kepada Pancasila dan UUD 1945, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, hingga menegakkan disiplin dan profesionalisme, semua itu adalah fondasi yang tak tergoyahkan dalam menjalankan tugas kita," tegasnya.
Implementasi Panca Satya Korpri, menurutnya bukan hanya sebatas diucapkan, melainkan harus terwujud dalam perilaku nyata, mulai dari ketepatan waktu, kejujuran, integritas, hingga responsivitas dalam melayani pasien. "Setiap interaksi dengan pasien, setiap prosedur medis yang kita lakukan, adalah cerminan dari komitmen kita terhadap Panca Satya Korpri," tambahnya.
Selain fokus pada penguatan nilai-nilai Korpri, Dovy Djanas juga menyoroti kepuasan pasien sebagai salah satu indikator utama keberhasilan layanan RSUP Dr. M. Djamil. "Kepuasan pasien adalah cerminan dari dedikasi dan profesionalisme kita. Setiap senyum pasien, setiap ucapan terima kasih, adalah bukti bahwa kita telah berhasil menjalankan tugas kita dengan baik," ucap Dovy.
Direktur Utama juga mendorong seluruh jajaran pegawai, baik tenaga medis, paramedis, maupun tenaga penunjang lainnya, untuk senantiasa berorientasi pada kebutuhan dan kenyamanan pasien. Hal ini mencakup aspek keramahan dalam pelayanan, kecepatan respons, kejelasan informasi, serta kualitas tindakan medis yang diberikan.
"Kita harus terus berinovasi dan beradaptasi untuk memastikan bahwa layanan yang kita berikan tidak hanya memenuhi standar medis, tetapi juga melampaui harapan pasien. Masukan dan keluhan dari pasien harus menjadi bahan evaluasi yang konstruktif untuk perbaikan berkelanjutan," pungkasnya.(*)