Rabu, 30 Juli 2025 14:44 WIB

RSUP Dr M Djamil Komit Tingkatkan Mutu Layanan

Responsive image
Humas - RSUP dr. Djamil Padang
27

Padang (30/7) - RSUP Dr. M. Djamil terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat. Langkah proaktif direksi dalam memonitoring dan mengevaluasi berbagai aspek pelayanan menjadi bukti nyata upaya tersebut, terutama dalam menyoroti layanan di luar Jaminan Kesehatan Nasional (Non-JKN) serta fasilitas perawatan intensif untuk anak.

Direktur Utama RSUP Dr. M. Djamil, Dr. dr. Dovy Djanas, Sp.OG, KFM, MARS, FISQua, melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap layanan Non-JKN. Fokus utama dari kegiatan ini adalah memastikan bahwa standar pelayanan, fasilitas, dan kualitas perawatan yang diberikan kepada pasien Non-JKN setara dengan atau bahkan melebihi ekspektasi.

"Kami ingin memastikan bahwa setiap pasien, baik itu pengguna JKN maupun Non-JKN, mendapatkan pelayanan terbaik tanpa diskriminasi. Monitoring ini penting untuk mengidentifikasi area-area yang perlu ditingkatkan dan memastikan efisiensi serta kenyamanan bagi pasien," ujar Dovy.

Melalui kegiatan monitoring dan evaluasi yang dilakukan ini, tutur Dirut, RSUP Dr. M. Djamil menunjukkan keseriusannya dalam menghadirkan pelayanan kesehatan yang prima. "Langkah-langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kepuasan pasien, tetapi juga memperkuat posisi RSUP Dr. M. Djamil sebagai salah satu rumah sakit rujukan utama di Sumatera Barat yang mengedepankan kualitas dan keamanan pasien," ucap Dovy.

Sementara itu, Direktur Sumber Daya Manusia (SDM), Pendidikan, dan Penelitian, dr. Maliana, M.Kes, juga tak ketinggalan dalam upaya peningkatan mutu pelayanan. Ia secara khusus melakukan penelusuran ke Neonatal Intensive Care Unit (NICU) dan Pediatric Intensive Care Unit (PICU). Dalam kunjungannya, dr. Maliana meninjau kondisi fasilitas, berdiskusi dengan perawat dan dokter yang bertugas, serta memeriksa kelengkapan alat-alat medis.

Ia mengatakan kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan sumber daya manusia, ketersediaan fasilitas, dan implementasi standar prosedur operasional di unit-unit kritis tersebut. "Penelusuran ini kami lakukan untuk memastikan bahwa tenaga medis yang bertugas di NICU dan PICU memiliki kompetensi yang memadai, peralatan berfungsi optimal, dan prosedur keselamatan pasien dijalankan dengan ketat," jelas dr. Maliana.(*)