Padang (06/08) - RSUP Dr. M. Djamil kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Bertempat di Auditorium Lantai IV Gedung Administrasi dan Instalasi Rawat Jalan, RSUP Dr. M. Djamil menggelar Rapat Pemaparan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) untuk triwulan II tahun ini. Rapat ini menjadi forum penting untuk mengevaluasi capaian kinerja dan merumuskan langkah-langkah strategis dalam upaya terus meningkatkan mutu layanan serta memastikan keselamatan pasien.
Direktur Utama RSUP Dr. M. Djamil, Dr. dr. Dovy Djanas, Sp.OG, KFM, MARS, FISQua, dalam sambutannya menekankan pentingnya budaya keselamatan pasien sebagai fondasi utama dalam setiap aspek pelayanan di rumah sakit. "Keselamatan pasien bukan sekadar prosedur, melainkan budaya yang harus melekat pada setiap individu di rumah sakit ini," ujar Dr. Dovy Djanas.
Rapat yang dihadiri jajaran direksi dan manajemen ini menjadi ajang penting bagi setiap direktorat untuk memaparkan hasil kinerja dan tantangan yang dihadapi selama triwulan II. Baik Direktorat SDM, Pendidikan, dan Penelitian, Direktorat Layanan Operasional dan Direktorat Medik dan Keperawatan. Data-data yang dipaparkan ini menjadi tolok ukur penting dalam mengevaluasi efektivitas standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.
Ia menekankan keselamatan pasien adalah prioritas utama yang tidak bisa ditawar-tawar. "Tidak ada lagi tawar-menawar, keselamatan pasien adalah yang utama. Setiap tindakan, setiap prosedur, harus mengutamakan keselamatan pasien di atas segalanya," tegasnya.
Dovy Djanas kembali menegaskan PMKP merupakan "jantung" dari sebuah rumah sakit. "Melalui evaluasi berkala seperti ini, RSUP Dr. M. Djamil dapat secara proaktif mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan, merumuskan solusi, dan memastikan bahwa setiap pasien yang datang mendapatkan pelayanan terbaik," harapnya.
Dovy Djanas menambahkan peningkatan mutu dan keselamatan pasien bukan sekadar program, melainkan harus menjadi budaya kerja yang melekat pada setiap individu. "Budaya keselamatan ini harus kita tanamkan dari level pimpinan hingga staf terdepan," tukasnya.(*)