Jumat, 08 Agustus 2025 01:29 WIB

RSUP Dr M Djamil Laksanakan Pengukuran Kebugaran ASN Periode III

Responsive image
Humas - RSUP dr. Djamil Padang
221

Padang (07/08) - Upaya berkelanjutan untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan produktivitas seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), baik Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), RSUP Dr. M. Djamil Padang kembali melaksanakan kegiatan pengukuran kebugaran. Kegiatan yang merupakan periode ketiga di tahun ini berlangsung di Gedung Poli Vaksin dan diikuti oleh seluruh ASN di lingkungan rumah sakit.

Pengukuran kebugaran ini tidak hanya sekadar tes fisik. Akan tetapi juga mencakup serangkaian pemeriksaan kesehatan yang komprehensif. Yakni cek gula darah, cek kolesterol, pengukuran tekanan darah, pemeriksaan fisik danĀ  konsultasi obat.

"Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen manajemen RSUP Dr. M. Djamil dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif. Manajemen meyakini bahwa tenaga kesehatan yang bugar dan sehat secara fisik maupun mental adalah kunci utama dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat," kata Direktur Utama RSUP Dr. M. Djamil, Dr. dr. Dovy Djanas, Sp.OG, KFM, MARS, FISQua usai pengukuran kebugaran.

Untuk diketahui, Dirut RSUP Dr. M. Djamil, Dr. dr. Dovy Djanas, Sp.OG, KFM, MARS, FISQua turut serta dalam seluruh rangkaian pengukuran kebugaran, dari pemeriksaan fisik hingga konsultasi. Keikutsertaan Dr. dr. Dovy Djanas ini menjadi teladan dan motivasi bagi seluruh pegawai untuk tidak menyepelekan pentingnya menjaga kesehatan dan kebugaran diri.

"Kesehatan dan produktivitas ASN adalah prioritas kami. Dengan pegawai yang sehat, kami yakin RSUP Dr. M. Djamil dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan dan memberikan yang terbaik bagi pasien," ujar Dovy Djanas.

Melalui program pengukuran kebugaran yang rutin ini, tuturnya, RSUP Dr. M. Djamil berharap dapat meningkatkan kesadaran seluruh ASN akan pentingnya gaya hidup sehat, seperti berolahraga teratur dan menjaga pola makan seimbang. "Hal ini tidak hanya berdampak positif pada kesehatan individu, tetapi juga pada kinerja rumah sakit secara keseluruhan, serta mewujudkan lingkungan kerja yang sehat dan produktif bagi seluruh pegawai," tukasnya.(*)