Padang (07/08) - Jajaran Direksi RSUP Dr. M. Djamil menerima kunjungan pengurus Perhimpunan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) Wilayah Sumatera Barat di Ruang Rapat Direksi. Pertemuan ini membahas pembentukan dan penguatan struktur pengurus Perwatusi Sumbar serta sinergi rencana program ke depan.
Direktur Utama RSUP Dr. M. Djamil, Dr. dr. Dovy Djanas, Sp.OG, KFM, MARS, FISQua, menyambut baik inisiatif dan semangat kebangkitan Perwatusi Sumbar. “Angka harapan hidup terus meningkat, maka edukasi dan kesiapan menjaga kesehatan, termasuk tulang, menjadi semakin penting. Perwatusi punya peran vital dalam mendukung kesehatan masyarakat. Dan kami dari RSUP Dr. M. Djamil siap memberikan dukungan,” ungkapnya.
Turut hadir Direktur Medik dan Keperawatan Dr. dr. Bestari Jaka Budiman, Sp.THT-KL (K), Direktur Layanan Operasional drg. Ade Palupi Muchtar, MARS dan Direktur Perencanaan dan Keuangan Luhur Joko Prasetyo.
Ia juga menyampaikan organisasi nirlaba seperti Perwatusi memiliki kontribusi besar dalam mendukung program kesehatan nasional. RSUP Dr. M. Djamil sebagai institusi layanan rujukan turut mendukung setiap upaya penyehatan masyarakat, termasuk dari sektor komunitas dan organisasi sosial.“Kami anggap pengurus Perwatusi sebagai keluarga besar yang memiliki visi sama, yakni menyehatkan warga Padang dan Sumbar. Program-program yang telah dirancang oleh Perwatusi Pusat perlu kita dukung bersama,” lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama, Dr. dr. Rima Semiarty, MARS, Sp.KKLP, sebagai calon Ketua Perwatusi Sumbar menyampaikan apresiasinya atas sambutan dan dukungan dari jajaran direksi RSUP Dr. M. Djamil. “Kami berterima kasih atas dukungan konkret dari direksi RSUP Dr. M. Djamil. Ini menjadi energi positif untuk membangkitkan kembali semangat Perwatusi di Sumbar,” ujar Rima.
Ia menegaskan komitmen Perwatusi Sumbar untuk segera menyusun program kerja strategis yang sejalan dengan misi nasional Perwatusi, termasuk sosialisasi pentingnya menjaga kesehatan tulang sejak dini. “Melalui pertemuan ini, berharap sinergi yang dibangun dapat memperkuat peran Perwatusi sebagai mitra strategis dalam pembangunan kesehatan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan tulang,” harapnya. (*)