Padang (15/08) - Keberhasilan seorang tenaga kesehatan atau pendidik tidak hanya ditentukan oleh pengetahuan akademis dan keterampilan teknis. Ada fondasi lain yang jauh lebih mendasar, yaitu karakter. Karakterlah yang membentuk integritas, empati, rasa tanggung jawab, dan etos kerja. Karakter pula yang akan menjadi kompas moral saat menghadapi dilema, tantangan, bahkan tekanan dalam dunia kerja.
Hal tersebut ditekankan oleh Direktur Utama RSUP Dr. M. Djamil Dr. dr. Dovy Djanas, Sp.OG, KFM, MARS, FISQua saat pembukaan Character Building for Young Staff di Aula Student Center Prof. dr. M. Syaaf Fakultas Kedokteran Kampus Jati. Kegiatan ini dalam rangka Lustrum ke-70 Fakultas Kedokteran Unand.
"RSUP Dr. M. Djamil memiliki visi menjadi pusat rujukan kesehatan, pendidikan, dan penelitian yang paripurna. Untuk mewujudkannya, kita memerlukan sumber daya manusia yang tangguh, adaptif, dan kolaboratif. Zaman ini menuntut kita untuk cepat beradaptasi terhadap perkembangan teknologi, perubahan kebijakan, dan dinamika masyarakat. Namun, di tengah perubahan yang begitu cepat, karakter menjadi jangkar yang menjaga kita agar tetap berpegang pada nilai-nilai luhur profesi," tegas Dovy.
Turut hadir Wakil Dekan II Fakultas Kedokteran Unand Dr. dr. Noza Hilbertina, Sp.PA, M.Biomed, Subsp.D.H.B (K), narasumber Prof. Dr. Henmaidi, S.T, M.Eng.Sc (Wakil Rektor IV Unand), Prof. Dr. dr. Satya Wydya Yenny, Sp.DVE, Subsp.DKE, M.Ag, dan Dr. dr. Arina Widya Murni, M.Kes, Sp.PD, K-Psi, FINASIM serta peserta character building.
Ia menekankan melalui character building ini juga merupakan wadah untuk membangun komunikasi yang sehat, mengurangi jarak antar generasi, dan menumbuhkan semangat kolaborasi lintas profesi. "Karena dalam pelayanan kesehatan dan pendidikan, kita tidak bekerja sendirian. Keberhasilan selalu merupakan hasil kerja tim, di mana setiap anggota saling melengkapi dan saling menguatkan," sebutnya.
Melalui kegiatan Character Building ini, Dirut berharap para staf muda—baik tenaga medis, non-medis, maupun tenaga akademik—dapat mengasah kesadaran diri, menguatkan nilai-nilai kebersamaan, dan membangun mentalitas servant leadership, yaitu kepemimpinan yang berorientasi pada pelayanan. "Kita ingin mencetak generasi yang tidak hanya mampu bekerja dengan tangan, tetapi juga dengan hati," harap Dirut.
Sementara Wakil Dekan II Fakultas Kedokteran Unand Dr. dr. Noza Hilbertina, Sp.PA, M.Biomed, Subsp.D.H.B (K) mengatakan kegiatan character building ini cukup penting. Bagaimana nanti staf-staf muda yang bergabung dengan Universitas Andalas dan RSUP Dr. M. Djamil sebagai rumah sakit pendidikan utama dan mitra utama Fakultas Kedokteran dalam menjalankan proses pendidikan ini.
"Staf muda ini akan mendapatkan pembekalan untuk pembentukan karakter. Tentunya karakter ini membentuk bagaimana bersikap dan berpikiran positif yang nantinya akan sinkron dengan tindakan positif. Pasalnya staf muda baik sebagai tenaga dosen maupun tenaga medis ini akan menjadi role model bagi anak-anak didik," harapnya.
Ia mengatakan pembekalan karakter sejak dini diharapkan mampu menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif. "Bahkan melahirkan pemimpin-pemimpin masa depan yang siap menghadapi berbagai tantangan dengan landasan moral yang kuat," tukasnya.(*)