Padang (17/08) - Direktur Utama RSUP Dr. M. Djamil Dr. dr. Dovy Djanas, Sp.OG, KFM, MARS, FISQua, membuka secara resmi Workshop Leading in Learning Health System (LLHS) Program di Auditorium Lantai IV Gedung Administrasi dan Instalasi Rawat Jalan. Worshop dalam rangka Lustrum XIV Fakultas Kedokteran Unand ini merupakan hasil kolaborasi antara KSM Ilmu Kesehatan Anak FK Unand/RSUP Dr. M. Djamil dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Cabang Sumatera Barat.
Workshop tersebut menghadirkan dua fasilitator, yaitu Prof. Amy Gray dari LLHS Global Health Team University of Melbourne, serta dr. Nina Dwi Putri, Sp.A, SubspIPT (K), M.Sc, seorang konsultan di bidang Penyakit Infeksi dan Pediatri Tropis. Kehadiran para ahli ini diharapkan dapat memberikan wawasan global dan praktis mengenai implementasi LLHS di lingkungan klinis.
Dovy Djanas dalam sambutannya menekankan pentingnya konsep Learning Health System, di mana data klinis rutin digunakan untuk mendorong pembelajaran dan perbaikan berkelanjutan. "RSUP Dr. M. Djamil sebagai rumah sakit pendidikan memiliki peran ganda. Tidak hanya memberikan pelayanan terbaik, tetapi juga menjadi pusat pembelajaran bagi tenaga kesehatan di masa depan," ujar Dovy.
Turut hadir Ketua KSM Ilmu Kesehatan Anak Dr. dr. Finny Fitry Yani, Sp.A (K), Ketua IDAI Sumbardr. Asrawati, M.Biomed, Sp.A (K), FISQua dan peserta workshop.
Ia menjelaskan program LLHS sangat relevan dengan visi dan misi rumah sakit untuk menjadi institusi yang adaptif dan inovatif. "Dengan menerapkan sistem ini, kita dapat memastikan setiap pengalaman klinis menjadi sumber pengetahuan baru yang pada akhirnya akan meningkatkan keselamatan pasien dan efektivitas pelayanan," tambahnya.
Ia berharap melalui workshop ini terjadi peningkatan kapasitas para peserta dalam mengidentifikasi masalah, menganalisis data, dan merancang intervensi yang berbasis bukti. "Pada akhirnya, implementasi LLHS di RSUP Dr. M. Djamil dan FK Unand diharapkan dapat menciptakan ekosistem kesehatan yang lebih cerdas, efisien, dan berpusat pada pasien," harap Dovy.
Sementara itu, Prof. Amy Gray dari LLHS Global Health Team University of Melbourne, menjelaskan learning health system merupakan sebuah kajian ilmu kesehatan yang memiliki integrasi dengan beragam bidang dengan inovasi yang berkelanjutan.
“Learning health system is science, informatics, incentives, and culture are aligned for continuous improvement and innovation, with best practice seamlessly embedded in the delivery process and new knowledge captured as an integral by-product of the delivery experience”, kata Prof Amy.
Prof Amy menyampaikan dalam learning health system membutuhkan adanya refleksi pada persiapan diri untuk dapat membedahkan antara leadership dan management.
Prof Amy menegaskan kedua komponen ini saling mempengaruhi satu sama lain dalam menentukan keputusan di dunia kesehatan. Selain itu, pengalaman dan keinginan belajar menjadi faktor utama untuk dapat beradptasi di learning health system.
“In facing health system orientation learning, thinking must refer to model the way, inspire a shared vision, challenge the process, enable others to act, and encourage the heart”, tukas Prof. Amy.(*)