Sabtu, 23 Agustus 2025 00:16 WIB

RSCM UI dan PT KAI Bersinergi Untuk Cegah Stunting Pada Masyarakat Baduy

Responsive image
Yogi - RSUP dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta
102

Jakarta (19/08) - Universitas Indonesia (UI) bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI), dengan dukungan RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) sebagai rumah sakit rujukan nasional, menggelar program pengabdian masyarakat di Desa Cisaban, Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten. Kegiatan yang berlangsung pada 31 Juli hingga 1 Agustus 2025 ini difokuskan pada upaya pencegahan stunting dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat Baduy Luar yang selama ini menghadapi keterbatasan akses layanan kesehatan.

Dalam kegiatan tersebut, tim kolaborasi yang dipimpin oleh Dr. dr. Astuti Giantini, SpPK(K), MPH selaku Direktur Layanan Operasional RSCM dan Ketua Pelaksana dari Universitas Indonesia, bersama tenaga medis dari RSCM, RS Universitas Indonesia, RS Permata Cibubur, dan Puskesmas Cisimeut, berhasil memberikan layanan kesehatan kepada 193 warga. Pemeriksaan meliputi pengukuran berat dan tinggi badan anak, pelayanan kesehatan gigi dan mulut, serta pemberian tablet tambah darah. Selain itu, sebanyak 43 sampel laboratorium dikumpulkan untuk pemeriksaan anemia, gula darah, urinalisis, dan analisis tinja.

Kehadiran RSCM dalam kegiatan ini memperkuat kualitas layanan medis yang diberikan. Sebagai pusat rujukan nasional, RSCM berkontribusi melalui dukungan tenaga ahli, fasilitas pemeriksaan yang komprehensif, serta penerapan standar pelayanan medis yang tinggi. Hal ini memastikan bahwa pemeriksaan kesehatan yang dilakukan tidak hanya bersifat sementara, tetapi juga memiliki tindak lanjut berkelanjutan bersama Puskesmas setempat.

Menurut Dr. dr. Astuti Giantini, SpPK(K), MPH, program ini menjadi wujud kepedulian bersama terhadap permasalahan stunting sekaligus bentuk edukasi masyarakat mengenai pola hidup bersih dan sehat, kesehatan gigi dan mulut, serta pencegahan penyakit. Ia menegaskan bahwa kerja sama lintas lembaga ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan stunting sejak dini.

Kolaborasi antara RSCM, UI, dan PT. KAI disambut antusias oleh masyarakat Baduy. Perwakilan PT. KAI menyampaikan harapannya agar program kesehatan serupa dapat terus berlanjut bahkan diperluas ke daerah lain, sehingga manfaatnya lebih luas dirasakan. Upaya ini juga menjadi langkah nyata dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin ketiga mengenai kesehatan yang baik dan kesejahteraan (good health and well-being).