Sabtu, 23 Agustus 2025 00:32 WIB

RSCM Jadi Rumah Sakit Pertama di Luar Tiongkok Terapkan Teknologi PFA Milik APT Medical

Responsive image
Yogi - RSUP dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta
8

Jakarta (27/07) - RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) secara konsisten terus melakukan inovasi dalam dunia kesehatan, kali ini menjadi rumah sakit pertama di luar Tiongkok yang berhasil melaksanakan prosedur ablasi fibrilasi atrium (AF) secara live menggunakan teknologi Pulsed-Field Ablation (PFA) dari APT Medical. Tindakan ini sekaligus menjadi debut global perdana sistem PFA asal Asia di luar negeri asalnya.

Prosedur live case dipimpin oleh tim elektrofisiologi jantung RSCM dan disaksikan langsung oleh para profesional medis dari berbagai negara. Hasil awal menunjukkan keberhasilan isolasi vena pulmonalis secara sempurna, dengan durasi tindakan yang jauh lebih singkat dibanding metode konvensional, serta tanpa menimbulkan komplikasi.

Fibrilasi atrium merupakan gangguan irama jantung yang dapat meningkatkan risiko stroke dan gagal jantung. Selama ini, metode ablasi konvensional seperti radiofrequency (RF) atau cryoablation memanfaatkan energi termal yang berpotensi memengaruhi jaringan di luar target. PFA hadir sebagai teknologi generasi terbaru yang mengandalkan prinsip elektroporasi ireversibel, yaitu menghancurkan sel otot jantung melalui pulsa listrik ultra-pendek yang sangat selektif terhadap jaringan target, sehingga lebih aman dan meminimalkan komplikasi serius.

Keunggulan sistem PFA terletak pada desain kateter dengan pendekatan point-by-point, yang memungkinkan fleksibilitas dalam menjangkau titik-titik ablasi sulit yang berbeda dari desain kateter pre-shaped yang membatasi ruang gerak operator. Teknologi ini telah mendapatkan persetujuan dari otoritas kesehatan Tiongkok (NMPA) pada Januari 2025 dan kini mulai diperkenalkan secara global.

“Kami bangga menjadi institusi pertama di luar China yang dipercaya untuk melaksanakan live case PFA ini. Inovasi ini membawa layanan elektrofisiologi Indonesia ke panggung internasional,” ungkap Dr. dr. M. Yamin, SpJP(K), SpPD, konsultan elektrofisiologi RSCM. Ia menambahkan, teknologi ini memberikan harapan besar bagi pasien AF melalui prosedur yang lebih cepat, aman, dan minim komplikasi.

Kegiatan ini terwujud atas kerja sama antara RSCM dengan APT Medical, dan dihadiri oleh dokter elektrofisiologi senior dari berbagai negara. RSCM menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan penerapan teknologi medis mutakhir demi meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pasien, sekaligus memperkuat peran Indonesia di dunia kesehatan internasional.