Padang (27/08) - Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Dr. M. Djamil, Dr. dr. Bestari Jaka Budiman, Sp.THT-KL (K), menghadiri rapat kerja Departemen Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Andalas (Unand)/RSUP Dr. M. Djamil di Ruang Konferen Patologi Klinik RSUP Dr. M. Djamil. Dalam pertemuan itu, Direktur Medik dan Keperawatan menekankan pentingnya pengembangan kapasitas sumber daya manusia, terutama para dokter subspesialis patologi klinik dan kedokteran laboratorium. Hal ini seiring akan diterapkannya rumah sakit berbasis kompetensi.
"Bulan November mendatang akan diberlakukan sistem rumah sakit berbasis kompetensi. Kondisi ini rumah sakit harus harus memastikan pemenuhan standar fasilitas dan layanan serta sumber daya manusia," kata Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Dr. M. Djamil, Dr. dr. Bestari Jaka Budiman, Sp.THT-KL (K) saat memberikan sambutan.
Turut hadir Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran Unand dr. Rauza Sukma Rita, Ph.D, Direktur Utama RS UnandĀ Dr. dr. Muhammad Riendra, Sp. BTKV, Subsp. VE (K), FIATCVS, Ketua Departemen Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium, Dr. dr. Zelly Dia Rofinda, Sp.PK, Subsp B. D. K. T (K), Subsp H. K (K), Ketua Program Studi Patologi Klinis Spesialis Dr. dr. Rikarni, Sp.PK, Subsp. H.K (K), Subsp.Onk (K), guru besar dan staf Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium.
Melihat sistem demikian, sebutnya, pentingnya pengembangan kapasitas SDM, terutama para dokter subspesialis patologi klinik dan kedokteran laboratorium. Rumah sakit tidak akan bisa berjalan optimal tanpa keberadaan dokter subspesialis di bidang ini. "Tidak paripurna rumah sakit jika tidak ada dokter subspesialis patologi klinik," ujarnya.
Rapat kerja ini secara khusus membahas bagaimana departemen dapat bekerja sama untuk mengembangkan program pelatihan dan pendidikan berkelanjutan bagi para dokter. "Kami mendorong agar pembahasan tentangĀ pengembangan kapasitas ini dimasukkan sebagai agenda utama dalam rapat kerja. Kita perlu menyusun program yang jelas dan terstruktur untuk mengembangkan para dokter subspesialis ini," tegasnya.
Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran Unand dr. Rauza Sukma Rita, Ph.D mengatakan rapat kerja ini merupakan sebuah momentum untuk mengevaluasi dan capaian-capaian yang telah diraih baik dalam pendidikan, penelitian maupun pengabdian masyarakat. Evaluasi itu bisa ditentukan berdasar audit mutu internal dan audit mutu eksternal. "Diharapkan dalam raker ini menghasilkan program kerja yang dapat memberikan dampak bagi Departemen Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium," tukasnya.(*)