Padang (27/08) - Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Dr. M. Djamil, Dr. dr. Bestari Jaka Budiman, Sp.THT-KL (K), menghadiri rapat kerja Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand)/RSUP Dr. M. Djamil yang berlangsung di Ruang Konferensi Departemen Ilmu Penyakit Dalam. Dalam kesempatan tersebut, Direktur Medik dan Keperawatan mendorong departemen untuk terus meningkatkan kompetensi dan peran sebagai rumah sakit pengampu di wilayah Sumatera Barat.
Dalam sambutannya, Bestari Jaka Budiman menyoroti pentingnya program fellowship sebagai upaya untuk menghasilkan dokter-dokter yang ahli di bidangnya. Ia mendorong divisi-divisi di Departemen Ilmu Penyakit Dalam yang belum memiliki program ini untuk segera membukanya.
"Program fellowship bertujuan untuk menciptakan tenaga medis dengan keahlian spesialisasi yang lebih mendalam. Nantinya, para dokter yang telah menyelesaikan program ini diharapkan kembali mengabdi di rumah sakit sebelumnya, sehingga terjadi peningkatan kompetensi dan kualitas pelayanan medis secara signifikan. Langkah ini merupakan bagian dari strategi RSUP Dr. M. Djamil untuk terus berinovasi dan memenuhi kebutuhan layanan kesehatan yang semakin kompleks," ungkapnya.
Turut hadir Dekan Fakultas Kedokteran Unand Dr. dr. Sukri Rahman, Sp.THT-BKL, Subsp. Onk (K), FACS, FFSTEd, Ketua Departemen Ilmu Penyakit Dalam dr. Fauzar, Sp.PD-KP, FINASIM, Ketua Program Studi Penyakit Dalam Program Spesialis Dr. dr. Arina Widya Murni, Sp.PD-KPPM, M.Kes, FINASIM, guru besar dan staf Penyakit Dalam.
Selain itu, Bestari juga menekankan peran strategis RSUP Dr. M. Djamil sebagai rumah sakit pengampu. Ia mengajak seluruh jajaran Departemen Ilmu Penyakit Dalam untuk melakukan pengampuan di seluruh wilayah Sumatera Barat. Selama ini, program pengampuan untuk kasus-kasus spesialis seperti jantung, ginjal, stroke, dan urologi (KJSU) sudah berjalan dengan baik. "Namun, kini saatnya untuk memikirkan potensi-potensi lain yang bisa diampu," sarannya.
Bestari menegaskan perluasan program pengampuan ini diharapkan dapat membantu pemerataan layanan kesehatan berkualitas di seluruh daerah, sehingga masyarakat tidak perlu lagi bepergian jauh untuk mendapatkan penanganan medis yang memadai. "Inisiatif ini menunjukkan komitmen RSUP Dr. M. Djamil untuk tidak hanya melayani di tingkat regional, tetapi juga menjadi pusat keunggulan yang berkontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat di seluruh provinsi," tuturnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran Unand Dr. dr. Sukri Rahman, Sp.THT-BKL, Subsp. Onk (K), FACS, FFSTEd mengatakan rapat kerja ini merupakan sebuah momentum untuk mengevaluasi dan capaian-capaian yang telah diraih baik dalam pendidikan, penelitian maupun pengabdian masyarakat. Evaluasi itu bisa ditentukan berdasar audit mutu internal dan audit mutu eksternal. "Diharapkan dalam raker ini menghasilkan program kerja yang dapat memberikan dampak bagi Departemen Ilmu Penyakit Dalam," tukasnya.(*)