Jakarta (01/09) - Berlokasi di Ruang Nakes Lantai 13 Gedung B RSPON Mahar Mardjono Jakarta berlangsung kegiatan pembukaan Pelatihan Keperawatan Neurointervensi Angkatan Ke-4 Tahun 2025. Pelatihan ini ditujukan bagi para perawat dari berbagai rumah sakit di Indonesia untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang perawatan neurointervensi.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen RSPON Mahar Mardjono Jakarta sebagai rumah sakit rujukan nasional dalam mengembangkan kompetensi sumber daya manusia kesehatan, khususnya dalam pelayanan neurointervensi. Para peserta akan mendapatkan pembekalan teori, praktik, dan simulasi, termasuk pendampingan langsung dari para instruktur ahli, guna mendukung kesiapan perawat dalam menangani pasien dengan kasus pembuluh darah otak dan saraf yang kompleks.
Pelatihan dibuka oleh Supervisior Tim Kerja Pendidikan dan Pelatihan (Ns. Eny Meiliya, S.Kep., MKM) dan di gelar pada 1-29 September 2025. Pelatihan neurointervensi ini diikuti oleh peserta sebanyak 15 (Lima Belas) Peserta yang terdiri dari perawat-perawat Cathlab yang telah bersertifikat BNLS dari rumah sakit:
Pelatihan neurointervensi diharapkan dapat mencetak tenaga keperawatan yang lebih terampil dan siap terlibat dalam layanan neurointervensi di berbagai rumah sakit. Selain itu, pelatihan ini juga merupakan langkah nyata RSPON Mahar Mardjono Jakarta dalam memperkuat jaringan pelayanan stroke dan neurointervensi di Indonesia.
Dengan terselenggaranya Pelatihan Keperawatan Neurointervensi Angkatan Ke-4 Tahun 2025, diharapkan mutu pelayanan kesehatan otak di Indonesia semakin meningkat, dan pasien dapat memperoleh penanganan yang cepat, tepat, dan profesional.