Kamis, 11 September 2025 09:56 WIB

Perkuat Kolaborasi Dirut RSUP Dr M Djamil Hadiri Lustrum XIV Fakultas Kedokteran Unand

Responsive image
Humas - RSUP dr. Djamil Padang
35

Padang (08/09) - Direktur Utama RSUP Dr. M. Djamil, Dr. dr. Dovy Djanas, Sp.OG, KFM, MARS, FISQua, menghadiri Sidang Terbuka dan Orasi Ilmiah dalam rangka Lustrum XIV Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Andalas (Unand) di Convention Hall Unand. Kehadiran Dirut RSUP Dr. M. Djamil merupakan bentuk dukungan dan apresiasi terhadap institusi pendidikan yang telah mencetak banyak tenaga medis andal di Sumatera Barat.

"Atas nama RSUP Dr. M. Djamil, saya mengucapkan selamat atas Lustrum XIV Fakultas Kedokteran Universitas Andalas," kata Direktur Utama RSUP Dr. M. Djamil, Dr. dr. Dovy Djanas, Sp.OG, KFM, MARS, FISQua.

Sidang Terbuka dan Orasi Ilmiah ini dipimpin Dekan Fakultas Kedokteran Unand, Dr. dr. Sukri Rahman, Sp.THT-BKL, Subsp. Onk (K), FACS, FFSTEd. Turut dihadiri Rektor Unand Efa Yonnedi, Ph.D, Guru Besar dan Senat Fakultas Kedokteran, Kepala Dinas Kesehatan Sumbar dr. Aklima, MPH, Direktur Utama RS Unand Dr. dr. Muhammad Riendra, Sp. BTKV, Subsp. VE (K), FIATCVS, direktur rumah sakit jejaring, alumni dan undangan.

Lustrum XIV ini dimeriahkan dengan Orasi Ilmiah yang disampaikan oleh Ketua Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Unand/RSUP Dr. M. Djamil Dr. dr. Finny Fitry Yani, Sp.A, Subsp.Respri (K). Ia menyampaikan orasi ilmiah berjudul Tuberkulosis Anak: Tantangan dan Peran Pre-Service Training Berbasis Prinsip IPE. Di samping itu, juga diluncurkan tiga buku Lustrum XIV Fakultas Kedokteran Unand.

Ia menekankan 70 tahun perjalanan FK Unand adalah bukti nyata komitmen kuat dalam mencetak dokter-dokter berkualitas yang berdedikasi melayani masyarakat. "Semoga di usia ke-70 tahun ini, Fakultas Kedokteran Unand semakin maju, terus berinovasi, dan semakin berperan penting dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, tidak hanya di Sumatera Barat, tetapi juga di seluruh Indonesia," tambahnya.

Sinergi antara RSUP Dr. M. Djamil dan FK Unand, sebutnya, sangat vital. Rumah sakit ini tidak hanya berfungsi sebagai fasilitas pelayanan kesehatan, tetapi juga sebagai rumah sakit pendidikan. Kolaborasi ini memungkinkan mahasiswa dan dokter residen mendapatkan pengalaman klinis yang kaya, didukung oleh fasilitas dan teknologi medis terkini.

"Kemitraan ini diharapkan dapat menghasilkan inovasi dalam pelayanan kesehatan, penelitian bersama, dan peningkatan kualitas pendidikan kedokteran untuk menjawab tantangan masa depan," tuturnya.

Rektor Unand Efa Yonnedi, Ph.D mengatakan di usia ke-70 tahun, Fakultas Kedokteran Unand telah membuktikan dirinya sebagai lembaga yang unggul, berprestasi, dan berkontribusi nyata bagi bangsa. Namun dalam perjalanannya belum selesai. Masih banyak tantangan yang menanti: peningkatan kualitas penelitian, pemenuhan sumber daya manusia, penguatan infrastruktur serta menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks.

"Saya mengajak kita semua baik mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, alumni, mitra rumah sakit, pemerintah daerah dan masyarakat untuk bergandengan tangan. Mari kita jadikan Fakultas Kedokteran Unand bukan hanya tempat mencetak tenaga medis. Tetapi juga pusat inovasi, pengabdian dan inspirasi bagi bangsa," ajaknya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran Unand, Dr. dr. Sukri Rahman, Sp.THT-BKL, Subsp. Onk (K), FACS, FFSTEd mengatakan Fakultas Kedokteran Unand terus memperkuat jejaring kerja sama dengan berbagai pihak baik di tingkat lokal, nasional dan internasional. Kerja sama ini mencakup rumah sakit pendidikan utama RSUP Dr. M. Djamil dan jejaring.

"Kerja sama dengan rumah sakit utama dan jejaring serta layanan kesehatan telah menjadi fondasi penting dalam proses pendidikan kedokteran. Rumah sakit-rumah sakit ini memberikan wahana klinis yang kaya dengan variasi kasus sehingga mahasiswa baik di tingkat sarjana, profesi, maupun spesialis dapat mengasah keterampilan serta meningkatkan kepercayaan diri," ucap Dekan FK Unand ini.(*)