Senin, 17 November 2025 00:16 WIB

Peringatan HKN Ke 61 dan Hari Osteoporosis RSO Soeharso Adakan Sosialisasi dan Senam Sendi dan Tulang di CFD

Responsive image
Humas - RS Ortopedi Prof.Dr.R.Soeharso Surakarta
29

Surakarta (09/11) – Momen spesial Peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-61 dan Hari Osteoporosis, RSO Soeharso Surakarta di CFD Gladak menyelenggarakan kegiatan "Sosialisasi Osteoporosis dan Konsultasi Kesehatan" gratis untuk masyarakat umum. Kegiatan dimulai dengan Senam Sendi dan Tulang (Sentul) di CFD Gladak depan Bank Mandiri sebagai instruksi senam Yekti Herinawati, S.SiT.

Sosialisasi tentang Osteoporosis diberikan oleh dr. Ni Luh Tantri Fitriyanti, Sp.PD.Sub Sp.(K), Ger.,FINASIM Osteoporosis sering tidak menunjukkan gejala hingga terjadi patah tulang akibat benturan ringan atau jatuh. Hal ini menjadikannya masalah serius yang seringkali baru disadari setelah terlambat. Lalu bagaimana pencegahan, jelas beliau. Konsumsi makanan kaya Kalsium dan Vitamin D (penting untuk penyerapan Kalsium). Untuk aktivitas fisik : Olahraga teratur, termasuk latihan menahan beban (seperti berjalan atau jogging) dan latihan kekuatan, dan sangat penting Adalah hindari merokok dan konsumsi alkohol berlebihan.

Sosialisasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat di seluruh dunia tentang pencegahan, diagnosis, dan pengobatan osteoporosis serta penyakit tulang metabolik lainnya.jelas dokter Ni Luh.

Dalam kegiatan CFD ini, RSO Soeharso didukung oleh Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (PEROSI) Cab. Surakarta memberikan buah segar untuk para peserta senam.

Direksi hadir dalam kegiatan  ini adalah Dr. dr. Romaniyanto, Sp.OT(K), Spine, MARS, Dr. dr. Tito Sumarwoto, Sp.OT (K) M.Kes, dr. Asep Santoso, Sp.OT (K), M.Kes,dan dokter spesialis lainnya. Dalam sambutannya Direktur Utama Dr. dr. Romaniyanto, Sp.OT(K), Spine, MARS, mengajak untuk para usia muda bisa dengan olahraga yang teratur, makanan yang benar dan juga proteksi dini dan pencegahan-pencegahannya. Tentunya kalau pada usia yang sudah mulai lanjut kita harus pencegahan jangan sampai menimbulkan suatu patah tulang, karena paling banyak pengkroposan adalah patah tulang di panggul, terutama ibu-ibu karena kalau patah panggul harus diganti operasi, tapi kalau tulang belakang ya banyak juga patah tapi tidak perlu operasi, tidak apa-apa kalau memang pencegahannya nyeri, jelas beliau.

Saya berharap Bapak-Ibu semua tetap sehat dan meskipun usianya nambah tetap sehat dan tetap semangat.