Senin, 01 Desember 2025 17:36 WIB

Krisis Air Bersih RSUP M Djamil Tertangani Berkat Gerak Cepat Andre Rosiade

Responsive image
Humas - RSUP dr. Djamil Padang
24

Padang (28/11) - Krisis air bersih yang melanda RSUP Dr. M. Djamil hampir sepekan terakhir, kini mulai tertangani. Gangguan pasokan air akibat kerusakan fasilitas PDAM Kota Padang yang parah akibat banjir bandang yang melanda kini mendapat dukungan dari pemerintah pusat.

RSUP Dr. M. Djamil secara resmi menerima bantuan 27 tangki air bersih setiap harinya dari Direktorat Jenderal Cipta Karya (Ditjen Cipta Karya) Kementerian PUPR. Bantuan ini terwujud berkat gerak cepat dan inisiatif yang dilakukan oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade.

Direktur Utama RSUP Dr. M. Djamil, Dr. dr. Dovy Djanas, Sp.OG, KFM, MARS, FISQua, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Andre Rosiade atas bantuan yang terwujud.

"Terima kasih Pak Andre Rosiade yang telah memastikan air tetap tersedia di RSUP Dr. M Djamil. RSUP M Djamil adalah rumah sakit terbesar di Sumbar dan memerlukan optimalisasi, terutama untuk merawat pasien," kata Dovy.

Ia menjelaskan terganggunya operasi PDAM Kota Padang selama hampir satu pekan akibat bencana banjir  mengganggu layanan rumah sakit, mengingat penyaluran utama kebutuhan air RSUP Dr. M. Djamil berasal dari PDAM.

"Air yang disalurkan akan diprioritaskan untuk area yang paling membutuhkan. Kami berharap suplai 27 tangki air bersih per hari dari Ditjen Cipta Karya dapat menutup kebutuhan harian sehingga layanan rumah sakit bisa kembali optimal, termasuk untuk penanganan korban bencana banjir," tambahnya.

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade menekankan pengerahan Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air bersih di rumah sakit rujukan terbesar di Sumatera Barat tersebut.

"Teman-teman dari Dirjen Cipta Karya PU menyediakan 27 mobil tangki air bersih untuk RSUP M Djamil setiap harinya. Dan juga membantu rumah sakit lain di Kota Padang, mengingat jaringan PDAM Kota Padang sedang rusak. 13 dari 15 intake kabarnya bermasalah," ujar Andre.

Andre Rosiade menegaskan bantuan air bersih ini merupakan bagian dari rangkaian komitmen pemerintah Presiden Prabowo Subianto terhadap penanganan darurat bencana alam di Sumatera Barat. Sebelumnya, pemerintah juga telah mengirimkan empat pesawat bantuan, yaitu tiga Hercules dan satu Airbus A400M, ke wilayah terdampak di Sumbar, Sumatera Utara, dan Aceh.

"Kehadiran puluhan tangki air bersih ini diharapkan mampu menjadi solusi jangka pendek yang efektif, memastikan bahwa layanan kesehatan di RSUP Dr. M. Djamil tidak terhenti di tengah kondisi darurat bencana yang masih melanda wilayah ini," harap Andre.(*)