Padang (04/12) - RSUP Dr. M. Djamil menunjukkan komitmen dan kepedulian terhadap kondisi internal mereka. RSUP Dr. M. Djamil menyalurkan bantuan kepada total 149 pegawainya yang terdampak parah akibat bencana banjir bandang yang melanda Kota Padang beberapa waktu lalu.
Para pegawai yang terdata sebagai korban bencana mengalami dampak mulai dari kerusakan berat, sedang, hingga ringan pada tempat tinggal dan harta benda mereka. Aksi cepat tanggap ini merupakan manifestasi dari semangat kekeluargaan dan solidaritas di lingkungan rumah sakit.
Penyerahan bantuan itu dilangsungkan di Auditorium Lantai IV Gedung Administrasi dan Instalasi Rawat Jalan RSUP Dr. M. Djamil. Acara penyerahan ini dipimpin oleh Direktur Utama RSUP Dr. M. Djamil, Dr. dr. Dovy Djanas, Sp.OG, KFM, MARS, FISQua.
Selain Direktur Utama, penyerahan bantuan secara berturut-turut juga dilakukan oleh jajaran pimpinan dan organisasi di lingkungan rumah sakit. Antara lain Ketua KORPRI yang juga menjabat sebagai Direktur SDM, Pendidikan dan Penelitian, dr. Maliana, M.Kes, Direktur Layanan Operasional, drg. Ade Palupi Muchtar, MARS. Ketua DWP RSUP Dr. M. Djamil, Ny. Winanda Dovy dan Ketua KKPRI RSUP Dr. M. Djamil, Ns. Emma Julita, S.Kep, MARS, FISQua.
"Pertama dan utama, kami dari keluarga besar RSUP Dr. M. Djamil menyampaikan rasa belasungkawa dan duka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah banjir bandang yang telah melanda Kota Padang dan wilayah sekitarnya. Kami berdoa, semoga saudara-saudara kita yang menjadi korban diberikan ketabahan, dan wilayah yang terdampak dapat segera pulih kembali," kata Dirut RSUP Dr. M. Djamil.
Dovy Djanas menyampaikan penyaluran bantuan ini adalah bentuk nyata empati dan dukungan manajemen RSUP Dr. M. Djamil terhadap para pegawai yang tengah menghadapi masa sulit."Bantuan ini kami berikan sebagai bentuk kepedulian, wujud gotong royong dan solidaritas keluarga besar RSUP Dr. M. Djamil. Kami memahami kesulitan yang dihadapi oleh 149 rekan-rekan kita yang terdampak bencana ini, baik yang mengalami rusak berat, sedang, maupun ringan," ujar Dovy.
Ia juga berharap mudah-mudahan bantuan ini dapat sedikit meringankan beban dan mempercepat proses pemulihan bagi rekan-rekan pegawai dan keluarga. "Sehingga mereka bisa segera bangkit dan kembali memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," harapnya.
Tidak berhenti pada internal, RSUP Dr. M. Djamil juga memperluas jangkauan kepeduliannya ke masyarakat umum yang terdampak bencana. Dovy Djanas menambahkan rumah sakit telah merencanakan aksi sosial lanjutan untuk membantu pemulihan di daerah-daerah yang mengalami dampak paling parah.
"Direncanakan besok, Jumat (5/12), tim dari RSUP Dr. M. Djamil akan bergerak menyalurkan bantuan logistik serta mendirikan Posko Kesehatan di Batu Busuk, Kota Padang, yang merupakan salah satu kawasan yang mengalami kerusakan signifikan," ungkapnya.
Di samping itu, sebutnya, pihaknya juga akan menurunkan tim kesehatan ke daerah Palembayan, Agam, yang teridentifikasi sebagai kawasan terdampak paling berat di wilayah Sumatera Barat. "Aksi ini adalah bentuk komitmen RSUP Dr. M. Djamil sebagai rumah sakit rujukan utama untuk ikut serta secara aktif dalam upaya tanggap darurat dan pemulihan kesehatan pasca-bencana," ucapnya.
Upaya ini, tutur Dirut, juga dilakukan sesuai dengan arahan dari Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin agar seluruh fasilitas kesehatan di bawah Kementerian Kesehatan menjadi garda terdepan dalam penanganan krisis kesehatan dan pemulihan pasca-bencana. "Dengan inisiatif ini, RSUP Dr. M. Djamil membuktikan perannya bukan hanya sebagai pusat layanan kesehatan rujukan, tetapi juga sebagai institusi yang memiliki tanggung jawab sosial tinggi, memastikan tidak ada satu pun anggota keluarganya baik pegawai maupun masyarakat yang berjuang sendirian di tengah musibah," tukasnya.(*)