Hari Keselamatan Pasien Sedunia 2024: RS Fatmawati Tingkatkan Diagnosis untuk Keselamatan Pasien

Jakarta (18/09) - Unit Promosi Kesehatan (UPK) RS Fatmawati bekerjasama dengan Komite Mutu Rumah Sakit RS Fatmawati menyelenggarakan edukasi tatap muka dalam rangka memperingati Hari Keselamatan Pasien Sedunia Tahun 2024. Judul edukasi yaitu “Hari Keselamatan Pasien: Meningkatkan Diagnosis Demi Keselamatan Pasien” sesuai dengan tema yang diusung dalam peringatan Hari Keselamatan Pasien Sedunia tahun 2024 ini. Kegiatan edukasi berlangsung pada hari Rabu tanggal 18 September 2024, pukul 09.00 hingga 11.00 WIB, dan menghadirkan Yunita Asima Fenny, S.S, S.Kp, M.Kep sebagai narasumber. Kegiatan ini bertujuan untuk turut serta aktif dalam upaya meningkatkan pemahaman global akan keselamatan pasien, meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam hal keselamatan selama perawatan kesehatan dan mempromosikan aksi global untuk mencegah dan mengurangi risiko yang dapat dihindari dalam perawatan kesehatan.

Kegiatan edukasi tersebut dihadiri kurang lebih 58 peserta yang merupakan pasien dan keluarga pasien yang sedang menunggu panggilan berobat jalan di ruang tunggu Poli Jantung Lantai 1 dan Poli Penyakit Dalam Lantai 2 RS Fatmawati. 

Narasumber menjelaskan bahwa ada poin penting terkait penyebab salah diagnosa, diantaranya yaitu:
1. Fragmentasi perawatan
2. Kurangnya pengalaman Dokter dan/atau terlalu percaya diri
3. Kurangnya waktu dengan pasien
4. Kurangnya pengujian diagnostik, dalam banyak kasus lebih dari satu tes diagnostik diperlukan untuk mendapatkan gambaran yang akurat tentang apa yang terjadi dalam sistem pasien
5. Kurangnya tindak lanjut. Kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif, dimana peserta sangat antusias mengajukan banyak pertanyaan seputar meningkatkan diagnosis demi keselamatan pasien.
Harapan dengan adanya edukasi ini adalah terciptanya mutu pelayanan kesehatan yang lebih aman, dimana setiap pasien menerima diagnosis yang tepat dan cepat. Dengan meningkatkan kolaborasi antara tenaga kesehatan dan pasien, diharapkan dapat mengurangi risiko kesalahan medis, meningkatkan kepuasan pasien, dan memperkuat kepercayaan masyarakat dan meningkatkan keselamatan serta kepuasan pasien.