Edukasi Penanganan Kemoterapi Oral Bersama RS Fatmawati

Jakarta (29/10) - Unit Promosi Kesehatan RS Fatmawati bekerjasama dengan Instalasi Farmasi menyelenggarakan edukasi tatap muka dengan tema “Penanganan Kemoterapi Oral”. Kegiatan ini menghadirkan Apt. Rahmi Three Wahyuni, S.Farm sebagai narasumber. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang penanganan kemoterapi oral.

 Edukasi tersebut dihadiri kurang lebih 31 peserta yang merupakan pasien dan keluarga pasien di Ruang Tunggu Poli Bedah. Kegiatan tersebut dipandu oleh tim dari Unit Promosi Kesehatan dan dilanjutkan dengan pemaparan materi yang disampaikan oleh narasumber.

 Tujuan pemberian kemoterapi dapat bervariasi, tergantung pada jenis kanker dan luas penyebarannya. Beberapa tujuan utama kemoterapi antara lain menghilangkan sel kanker dan mencegah kekambuhan. Bila penghilangan total tidak memungkinkan, kemoterapi ditujukan untuk memperlambat pertumbuhan sel kanker dan mengurangi keluhan atau gejala yang timbul pada pasien.

 Narasumber juga menekankan pentingnya memperhatikan beberapa hal saat mengonsumsi obat kemoterapi oral, seperti:

1. Menghindari penyimpanan obat di tempat terbuka, mudah dijangkau anak-anak, atau terpapar sinar matahari langsung.
2. Tidak menempatkan obat di dekat area penyimpanan makanan atau minuman.
3. Tidak menggerus atau membelah obat, kecuali ada instruksi khusus dari dokter (obat harus ditelan utuh).
4. Menghindari konsumsi obat kemoterapi oral tanpa jadwal rutin, mengubah dosis, atau menghentikan terapi tanpa arahan dokter.
5. Tidak memberikan obat atau resepnya kepada orang lain.
6. Tidak meminum obat yang telah berubah warna, bentuk, atau berbau.

Selesai penyampaian materi, peserta diberikan kesempatan untuk bertanya kepada narasumber. Salah satu pertanyaan yang muncul seperti berikut: “Saya menjalani kemoterapi oral yang rutin minum obat setiap hari. Untuk kemoterapi oral dan injeksi ini, saya belum mendapat anjuran untuk pemeriksaan darah atau lainnya. Apa yang harus saya lakukan?”. Terkait hal tersebut, narasumber menjelaskan bahwa minumlah obat sesuai dosis yang dianjurkan, yaitu sehari sekali, dan lakukan konsultasi secara rutin, minimal setiap bulan. Pada saat konsultasi, tanyakan kepada dokter apakah diperlukan pemeriksaan darah atau pemeriksaan lain untuk memantau kondisi Anda dan memastikan kemoterapi berjalan dengan baik”.

 Pesan penutup yang disampaikan dalam edukasi ini adalah pentingnya memahami dan mematuhi panduan dalam penanganan kemoterapi oral, agar terapi dapat berjalan dengan aman dan efektif, serta dapat meningkatkan kualitas hidup pasien.