Jakarta (17/02) - Pengertian dari Tumor otak pada anak adalah pertumbuhan sel otak abnormal pada anak. Sel otak menjadi abnormal saat mengalami perubahan genetik. Perubahan pada gen tertentu pada sel otak dapat menyebabkan sel tersebut membentuk tumor. Ada banyak jenis tumor otak anak yang berbeda – beberapa tidak bersifat kanker (jinak) dan beberapa bersifat kanker (ganas). (https://my-clevelandclinic-org ).
Dalam rangka memperingati Hari Kanker Anak yang jatuh pada tanggal 15 Februari 2025, RSPON Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta melaksanakan kegiatan edukasi kepada keluarga pasien mengenai Tumor Otak pada Anak. Kegiatan Ini dilaksanakan di Ruang Tunggu Poli Neuropediatrik Lantai 4 pada tanggal 17 Februari 2025. Menghadirkan narasumber antara lain: dr. Roy Amardiyanto, Sp.A(K), apt. Afieda Rahmania, S.Farm., Fitria Atmojowati, S.ST disiarkan melaluin instagram dan Youtube live RSPON Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta.
Tumor otak pada anak mempunyai tanda dan gejala sangat bervariasi dan bergantung pada jenis, ukuran, lokasi dan kecepatan pertumbuhan tumor otak. Secara umum, gejala yang ditimbulkan tumor biasanya diakibatkan oleh tekanan lokal massa pada struktur yang berdekatan serta peningkatan tekanan intrakranial (TIK). Hal ini dapat disebabkan karena efek massa yang menekan struktur susunan saraf pusat (SSP) normal, atau hidrosefalus akibat penyumbatan aliran cairan serebrospinal (CSS).
Gejala tumor otak muncul karena pertumbuhan abnormal yang berlebihan dari tumor tersebut dapat menekan atau merusak bagian otak yang normal, sehingga fungsi yang dimiliki bagian otak tersebut bisa terganggu/hilang. Beberapa tanda dan gejala mungkin tidak mudah dideteksi karena menyerupai gejala kondisi selain tumor otak. ( https://unair.ac.id/tumor-otak-pada-anak-2/ ).
Semoga dengan adanya kegiatan edukas ini dapat menambah pengetahuan masyarakat awam mengenai tumor otak pada anak dan dapat memberikan edukasi penanganan pasien dengan tumor otak khususnya tumor otak pada anak-anak.