Kegiatan Proctoring RSPON: Proctoring Bypass Dalam Rangka Pengampuan Layanan Stroke di RSUP Hasan Sadikin

Jakarta (26/02) - dikutip dari https://www-mayoclinic-org. Penyakit Moyamoya adalah kondisi pembuluh darah langka yang menyebabkan arteri karotis di tengkorak tersumbat atau menyempit. Arteri karotis adalah arteri utama yang membawa darah ke otak. Jika tersumbat, aliran darah ke otak berkurang. Pembuluh darah kecil kemudian terbentuk di dasar otak untuk memasok darah ke otak.

Penyakit Moyamoya paling sering menyerang anak-anak. Namun, orang dewasa juga dapat mengalaminya. Penyakit Moyamoya ditemukan di seluruh dunia. Namun, penyakit ini lebih umum terjadi di negara-negara Asia Timur, terutama Korea, Jepang, dan Cina. Hal ini mungkin disebabkan oleh faktor genetik tertentu pada populasi tersebut.

Operasi bypass langsung mungkin sulit dilakukan pada anak-anak karena ukuran pembuluh darahnya. Namun, ini merupakan pilihan yang lebih baik pada orang dewasa. Intervensi ini dapat dilakukan dengan aman dan efektif oleh tim bedah berpengalaman yang menangani penderita penyakit moyamoya setiap hari.

Bertempat di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dilaksanakan kegiatan proctoring oleh Tim dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta sebagai tim pengampuan nasional layanan stroke.

Proctoring yang dilakukan adalah untuk kasus  Bypass yang dilakukan oleh  tim pengampuan dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta yang diturunkan untuk tidakan Bypass adalah dr. Ita Muharram Sari, Sp.S  (melalui daring), dr. Muhammad Kusdiansah, Sp.BS , dr. Dimas Rahmatisa, Sp.An, dan Erfan Fardiansah, S.Kep., NERS bersama dengan tim medis dari RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.