Jakarta (05/03) - Sebagai rumah sakit rujukan nasional khusus dibidang otak dan persarafan serta sebagai rumah sakit pengampuh nasional jejaring layanan stroke, RSPON Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya pelayanan stroke di Indonesia, dengan mengadeng Philips Indonesia RSPON Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta bertujuan menetapkan paradigma baru untuk perawatan pasien stroke, dikenal dengan Direct to Angio Suite (DTAS).
Direct to Angio Suite (DTAS) adalah alur kerja perawatan stroke tingkat lanjut yang memungkinkan diagnosis stroke secara komprehensif dapat dilakukan langsung di ruang neuro angiografi. Dengan melewati tahapan awal CT scan atau MRI, pasien yang diduga mengalami stroke dapat segera menjalani prosedur angiografi sehingga mempercepat diagnosis dan berpotensi menyelawatkan nyawa dengan perawatan trombektomi mekanis. Pendekatan ini dirancang untuk mengurangi keterlambatan dan meningkatkan hasil untuk para pasien yang membutuhkan intervensi segera.
Bertempat Ruang Rapat Struktural Gedung B RSPON Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta telah berlangsung kegiatan MOU (Memorandum of Understanding) signings antara RSPON Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta dengan Philips Indonesia yang di mulai oleh sambutan dari Direktur Utama (dr. Adin Nulkhasanah, Sp.S, MARS), Presiden Direktur Philips Indonesia (Astri Ramayanti Dharmawan), dan Acting Managing Director, Philips APAC (Jasper Westerink) dilanjutkan oleh sesi penandatangan dan diskusi. Kegiatan ini dihadiri kegaiatan oleh jajaran direksi dan struktural RSPON Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta serta jajaran perwakilan dari Philips Indonesia.
Astri Ramayanti Dharmawan, selaku Presiden Direktur Philips Indonesia mengatakan, “Tujuan kami adalah mempersingkat waktu door-to-reperfusion secara signifikan untuk stroke iskemik dengan mengoptimalkan alur kerja dan meningkatkan kualitas gambar. Dengan menggabungkan pendekatan Direct to Angio Suite (DTAS) terdepan dari Philips dan komitmen RSPON terhadap keunggulan dalam perawatan kesehatan, kami bermaksud untuk menciptakan standar perawatan stroke yang dapat meningkatkan hasil pasien, mengurangi angka morbiditas dan mortalitas, dan pada akhirnya memberikan perawatan yang lebih baik bagi lebih banyak orang.”
dr. Adin Nulkhasanah Sp.S, MARS, selaku Direktur RSPON Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta menambahkan, “Kemitraan kami dengan Philips Healthcare secara signifikan menambah kapasitas kami dalam memberikan perawatan stroke yang lebih cepat dan paling efisien. Dengan menggabungkan teknologi pencitraan mutakhir dan program pelatihan yang komprehensif, kami tidak hanya meningkatkan kualitas alur kerja rumah sakit secara keseluruhan, tetapi juga mengembangkan perawatan pasien stroke. Kolaborasi ini mencermikan dedikasi bersama kami untuk terus memperbaiki kualitas dan memperluas akses layanan kesehatan di seluruh Indonesia.”
“Di Philips, kami berkomitmen untuk mentransformasi layanan kesehatan melalui inovasi dan kemitraan yang membawa perubahan nyata dalam kehidupan masyarakat. Kolaborasi kami dengan RSPON untuk menerapkan pendekatan Direct to Angio Suite (DTAS) merupakan langkah penting menuju perbaikan perawatan stroke di Indonesia,” kata Jasper Westerink, Acting Managing Director, Philips APAC.
Melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) ini diharapkan kerjasama ini dapat berfokus pada implementasi inovasi RSPON Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta sebagau Smart Hospital serta meningkatkan kualitas pelayanan di RSPON Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta untuk pasien serta masyarakat Indonesia. (a.n-humas)