Padang - RSUP Dr. M. Djamil mengadakan Webinar Unlocking The Fascination of Cardiovascular Rehabilitation, Kamis (13/3). Kegiatan webinar ini diselenggarakan dalam rangka peresmian dan promosi layanan rehabilitasi jantung di RSUP Dr. M. Djamil Padang.
"Webinar ini merupakan salah satu langkah untuk memperkenalkan lebih jauh layanan rehabilitasi jantung yang kami hadirkan di RSUP Dr. M. Djamil," kata Direktur Utama RSUP Dr M Djamil Dr. dr. Dovy Djanas, Sp.OG, KFM, MARS, FISQua saat memberikan sambutan secara virtual.
Dalam webinar tersebut menghadirkan narasumber yakni dr. Abdul Halim Raynaldo, M.Ked (Cardio), Sp.JP (K), FIHA, FAPSC, dr. Citra Kiki Krevani, Sp.JP (K), dr. Rita Hamdani, Sp.JP (K), FIHA, dan Ns. Nafriawati.
Ia mengatakan sebagai salah satu rumah sakit rujukan terbesar di Sumatera, RSUP Dr. M. Djamil berkomitmen untuk terus memberikan layanan kesehatan terbaik, termasuk di bidang rehabilitasi kardiovaskular. Apalagi seiringan dengan meningkatnya angka kejadian penyakit jantung di Indonesia, layanan rehabilitasi yang komprehensif sangat dibutuhkan. "Layanan ini bertujuanĀ untuk membantu pemulihan pasien dengan penyakit jantung dan mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut," ucap Dovy.
Ia berharap para peserta dapat memperoleh pengetahuan dan wawasan baru yang dapat diterapkan dalam praktik sehari-hari. Serta mendorong terciptanya layanan rehabilitasi jantung yang lebih efektif dan menyeluruh. "Sebagai rumah sakit yang selalu berinovasi, kami yakin penguatan layanan rehabilitasi kardiovaskular ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat," tutur Dovy.
Salah satu narasumber dr. Rita Hamdani, Sp.JP (K) mengatakan rehabilitasi jantung merupakan program yang kurang diakses meskipun terbukti efektif dalam mengurangj morbiditas dan mortalitas. Rehabilitasi jantung ini merupakan program terintegrasi melalui pendekatan multidisiplin yang mencakup latihan fisik terstruktur, pengelolaan faktor risiko, edukasi penyakit jantung dan dukungan psikologis. "Bertujuan untuk mengoptimalkan kondisi fisik pasien, meningkatkan kualitas hidup, dan mengurangi kejadian kardiovaskular berulang," sebutnya.
Ia menyebutkan penelitian menunjukkan rehabilitasi jantung dapat mengurangi angka kematian pasien dengan penyakit jantung koroner dan meningkatkan kelangsungan hidup mereka hingga 25 persen. "Pasien yang mengikuti rehabilitasi jantung mengalami penurunan 30-40 persen dalam kejadian infark miokard dan stroke berulang," ucap dr. Rita Hamdani.
Pada pasien yang mengikuti program rehabilitasi jantung selama 12 minggu, sebutnya, mengalami peningkatan signifikan dalam kapasitas fisik mereka. Termasuk VO2 max dan daya tahan tubuh. "Program latihan direncanakan sedemikian rupa sesuai kondisi masing-masing pasien dengan assessment yang cermat. Dilaksanakan dengan pengawasan dan dievaluasi di akhir program untuk melihat kebermanfaat untuk pasien," tukasnya.(*)