Makassar (02/06) - Setelah melalui proses seleksi yang cukup panjang, RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo secara resmi menerima 139 calon pegawai negeri sipil (CPNS) baru hasil seleksi nasional tahun anggaran 2024. Kegiatan bertempat di Auditorium Lantai 8 Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak.
Direktur Utama RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo, Prof. Dr. dr. Syafri Kamsul Arif, Sp.An-KIC, KAKV, dalam pembukaan Penerimaan Pegawai CPNS Tahun 2024 Lingkup RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar, menyampaikan bahwa para CPNS yang baru bergabung diharapkan agar menerapkan budaya kerja unggul melayani dengan hati dalam memberikan pelayanan kepada pasien.
“Selamat bergabung di rumah sakit Wahidin Sudirohusodo karena anda adalah the chosen people. Saya harap terapkan budaya kerja yang positif dalam melayani pasien,” ujar Syafri.
Sebagai salah satu rumah sakit terbesar yang dimiliki oleh Kementerian Kesehatan, Syafri menekankan para CPNS harus menciptakan pengalaman pelayanan yang lebih baik dan efisien bagi pasien dan pengunjung, serta meningkatkan citra rumah sakit sebagai penyedia layanan kesehatan yang unggul dengan memberikan hal-hal yang positif dan langsung beradaptasi.
“Wahidin ini salah satu rumah sakit terbesar yang dimiliki oleh Kemenkes, anda sebagai warga baru Wahidin ini bisa langsung beradaptasi dan tentunya berikan hal-hal yang positif, menjadi energi baru untuk rumah sakit dengan memberikan kemampuan terbaik yang anda miliki,” ucapnya.
Sementara, Direktur Layanan Operasional yang juga Plh. Direktur SDM, Pendidikan dan Penelitian, dr. Marsella Wahyuni Olii, M.Kes mengatakan bahwa 139 orang yang telah diterima merupakan amunisi baru bagi rumah sakit untuk memberikan daya ungkit bagi peningkatan pelayanan.?
“139 orang ini merupakan amunisi baru bagi kami, kami mengharapkan kehadiran teman-teman disini memberikan daya ungkit bagi peningkatan pelayanan,” ujar Marsella.
Ia mengajak kepada para CPNS untuk menjadi bagian dalam perubahan citra rumah sakit dengan meningkatkan rasa empati saat memberikan pelayanan, sarana dan prasarana rumah sakit ditata menjadi lebih baik yang dilengkapi dengan alat-alat canggih dan modern.
“Rumah sakit pemerintah imagenya lebih jelek dibanding rumah sakit swasta dalam hal pelayanannya. Wahidin saat ini sedang berusaha untuk mengubah image itu, mohon teman-teman bisa menjadi bagian dari itu, sarpras kita tata menjadi lebih bagus, pelayanan dari segi alat kita lengkapi, tolong tingkatkan empati kita saat bertugas”, ucapnya.
Marsella menambahkan sebagai rumah sakit rujukan kelas A, semua layanan yang diberikan di RSUP Dr. Wahidin adalah layanan sub spesialistik sehingga para CPNS yang merupakan dokter spesialis segera diarahkan untuk mengambil SP2 atau sub spesialis.
“rumah sakit Wahidin kita adalah rumah sakit rujukan kelas A, semua layanan yang diberikan disini adalah layanan sub spesialistik. Teman-teman yang spesialis yang masih SP1 itu akan diarahkan untuk segera mengambil konsulennya supaya bisa lebih banyak memberikan dan berdampak pada pelayanan,” tambahnya.
Selama beberapa pekan ke depan, para CPNS dengan formasi jabatan tenaga kesehatan dan tenaga teknis ini akan mengikuti rangkaian orientasi pengenalan lingkungan dan unit pelayanan yang ada di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo.
Kehadiran CPNS ini menjadi penguatan penting bagi lini sumber daya manusia rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.