DWP Kemenkes Gandeng PPKR dan UPD berhasil kumpulkan 400an kantong darah
Jakarta (28/07) – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Kesehatan gandeng Direktorat Pengembangan Pelayanan Kesehatan Rujukan (PPKR) bersama UPD RSUPN Cipto Mangunkusumo, RSUP Fatmawati, RS Kanker Dharmais serta PMI Kota Tangerang menyelenggarakan Kegiatan Donor Darah. Bertempat di Aula Siwabessy Kemenkes, kegiatan yang bertajuk “Berikan darah, berikan harapan, bersama kita selamatkan nyawa” ini mentargetkan pengumpulan 300 kantong darah.
Hadir dalam acara tersebut Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan sekaligus Pembina DWP Kemenkes, Ny. Ida Rahmawati Budi Gunadi Sadikin, Dirjen Kesehatan Lanjutan dr. Azhar Jaya, SKM, SH, MARS, Ny. Sri Hartanti Azhar Jaya sebagai Ketua DWP Ditjen Keslan dan Ketua Panitia serta para pejabat tinggi di lingkungan Kemenkes.
Kegiatan donor darah ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Donor Darah Sedunia yang diperingati setiap tanggal 14 Juni serta dalam rangka pemenuhan kebutuhan darah di RS vertikal. Kegiatan ini juga rutin diadakan 4 kali dalam setahun, sebagai realisasi program kerja bidang sosial DWP Kemenkes.
Pada periode kedua Donor Darah ini, jumlah peserta yang mendaftar secara online sebanyak 458 psrta dari pegawai dan masyarakat umum. Dari antusiasme para peserta dapat memenuhi target 300 kantong darah. Bahkan jumlah yang diterima mencapai 422 kantong darah.
Dalam sambutannya, Dirjen Keslan menyampaikan bahwa Indonesia masih kurang stok darah. WHO menetapkan bahwa setiap negara idealnya memiliki stok darah minimal 2% dari total populasi penduduknya.
“Untuk Indonesia yang penduduknya sekitar 284 juta jiwa, kita butuh stok sekitar 5,4 juta kantung darah. Namun saat ini kita baru bisa memenuhi 4,6 juta kantung,” jelas Dirjen.
Dalam kesempatan Dirjen Keslan juga mengajak agar para pegawai dan masyarakat rajin untuk berdonor darah. “ Ayo jangan ragu untuk donor darah. Donor darah adalah cara bersedekah tanpa mengeluarkan uang, hanya dengan syarat sehat kita akan dapatkan bonus badan lebih sehat setelah keluarin darah,” seru Dirjen.
