Peringati World Hepatitis Day 2025 RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Turut Edukasi Dan Skrining Hepatitis Pengunjung Car Free Day

Makassar (10/08)  - Sebagai bagian dari rangkaian Peringatan Hari Hepatitis Sedunia 2025, RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar turut berpartisipasi memberikan edukasi dan skrining Hepatitis pada pengunjung Car Free Day (CFD) di area CFD Jalan Boulevard, Kota Makassar.

Selain memberikan edukasi dan skrining hepatitis kepada masyarakat, kegiatan yang digelar bekerjasama antara rumah sakit dr. Wahidin Sudirohusodo dengan Divisi Gastroentero- Hepatologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas), Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia dan rumah sakit UNHAS ini juga diramaikan dengan kegiatan jalan 6000 langkah dan senam bersama.

Peringatan yang mengusung tema global “Let’s Break It Down” dan tema nasional “Bergerak Bersama, Putuskan Penularan Hepatitis” ini kata Ketua Panitia Dr. dr. A. Muh. Luthfi Parewangi,  Sp.PD, K-GEH adalah bagian dari rangkaian yang sudah dimulai sejak pekan lalu tanggal 28 Juli 2025.

“Rangkaiannya sudah dimulai sejak pekan lalu dari tanggal 28 Juli mulai dari rumah sakit Wahidin, kita sudah melakukan edukasi kepada masyarakat, tenaga kesehatan kemudian kepada para pasien, sekarang kita kembali bersama masyarakat di car free day makassar hari ini,” ungkap Lutfi.

Ia menambahkan Indonesia sebagai salah satu negara pencetus World Hepatitis Day bersama Brasil dan negara lainnya berpartisipasi maksimal dalam upaya mengeliminasi hepatitis 2030.

Direktur SDM, Pendidikan dan Penelitian RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo, Dr. dr. Nu’man AS Daud, Sp.PD K-GEH, FINASIM menyampaikan bahwa rumah sakit Wahidin Sudirohusodo terus melakukan upaya mulai dari pencegahan sampai penanganan komplikasi terkait dengan virus hepatitis. Ia juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Rumah sakit Wahidin Sudirohusodo mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya acara ini, ini adalah bagian dari kami, tanggung jawab kami sebagai institusi pemerintah yang harus memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Nu’man.

Sementara, Dekan Fakultas Kedokteran UNHAS Prof. Dr. dr. Haerani Rasyid, M.Kes.,Sp.GK., Sp.PD-KGH(K)., FINASIM dalam sambutannya menyampaikan bahwa peningkatan penyakit hepatitis sangat pesat. Dengan adanya kegiatan ini sangat penting bagi masyarakat mendapatkan informasi bahaya hepatitis serta bagaimana melakukan pencegahan, deteksi dini hingga pengobatan yang tepat.

Prof Haerani berharap dengan adanya kegiatan ini akan ada hasil yang bisa diberikan oleh tim hepatitis khususnya tim hepatitis Departemen Ilmu Penyakit Dalam Divisi Gastroentero-Hepatologi FK UNHAS dan tim Gastroentero-Hepatologi dari rumah sakit Wahidin.

“Saya berharap dalam kegiatan ini akan ada hasil yang bisa diberikan oleh tim hepatitis ini, akan lahir satu penelitian karena adanya kumpulan data dari kita semua terhadap masyarakat maka kita akan bisa melakukan penelitan-penelitian mini yang menghasilkan data untuk kita keluarkan bahwa inilah data yang ada saat ini di makassar,’ harapnya.

Secara global, data WHO menunjukkan terdapat 254 juta orang dengan hepatitis B kronik dan 50 juta orang dengan hepatitis C kronik sedangkan di Indonesia hasil Survei Kesehatan 2023 mencatat sekitar 6,7 juta penduduk terinfeksi hepatitis B dan 2,5 juta terinfeksi hepatitis C.