Padang (03/09) - RSUP Dr. M. Djamil menerima kunjungan penting dari Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan, Agus Jamaludin. Kunjungan ini berfokus pada pembahasan tentang “Safe Hospital”, sebuah konsep yang bertujuan untuk memastikan rumah sakit siap menghadapi berbagai bentuk bencana.
Kedatangannya disambut oleh Direktur Utama RSUP Dr. M. Djamil, Dr. dr. Dovy Djanas, Sp.OG, KFM, MARS, FISQua di Ruang Rapat Direksi. Turut didampingi Direktur Operasional drg. Ade Palupi Muchtar, MARS, Direktur SDM, Pendidikan dan Penelitian dr. Maliana, M.Kes, Direktur Perencanaan dan Keuangan Luhur Joko Prasetyo dan manajemen. Dan dihadiri juga Kepala Dinas Kesehatan Sumbar dr. Aklima, MPH dan Direktur RSUD M Natsir Solok dr. Elvi Fitraneti, Sp.PD. FINASIM.
Agus Jamaludin menekankan pentingnya peran tenaga kesehatan yang ditunjuk untuk menangani keamanan rumah sakit dari bencana. Kapasitas mereka harus terus ditingkatkan sesuai dengan pedoman penanggulangan kebencanaan yang berlaku.
“Seluruh tenaga medis maupun non-medis penting melakukan latihan rutin. Gunanya untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas dalam penanganan bencana harus terus diasah dari waktu ke waktu. Tanpa latihan, kita pasti banyak terlupakan. Oleh karena itu, kami mendorong agar semua pihak, baik individu maupun tim, dapat mendaftar sebagai Tenaga Cadangan Kesehatan Emergency Medical Team (TCK EMT),” ajaknya.
Selain itu, Agus Jamaluddin juga menekankan pentingnya kolaborasi dan kekompakan lintas sektor. Penanganan bencana tidak bisa dilakukan secara parsial, melainkan harus melibatkan berbagai pihak. “Ketika bencana terjadi, tidak bisa ditangani secara parsial. Kita harus berkolaborasi dengan lintas sektor, baik dengan dinas kesehatan sebagai pemangku kesehatan di satu daerah, rumah sakit, Balai Kekarantinaan Kesehatan, Poltekkes Kemenkes, BPBD, Basarnas, TNI, Polri, dan lainnya,” ucapnya.
Ia menyampaikan harapannya agar seluruh kekuatan yang ada di wilayah ini, khususnya di RSUP Dr. M. Djamil, dapat bersatu menjadi sebuah kesatuan dan kekuatan yang solid dalam menghadapi kesiapsiagaan bencana. “Dengan adanya sinergi dan kolaborasi yang kuat, RSUP Dr. M. Djamil dapat menjadi contoh “safe hospital” yang siap dan tanggap dalam menghadapi segala situasi krisis,” harapnya.
Direktur Utama RSUP Dr. M. Djamil, Dr. dr. Dovy Djanas, Sp.OG, KFM, MARS, FISQua, menyampaikan komitmen penuh RSUP Dr. M. Djamil untuk memperkuat kesiapsiagaan bencana. Kunjungan ini menjadi motivasi bagi RSUP Dr. M. Djamil untuk terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dalam menghadapi potensi bencana, terutama mengingat posisi geografis Sumatra Barat yang rawan bencana alam.
“RSUP Dr. M. Djamil menyambut baik arahan dan masukan dari Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan dan siap menjalin kolaborasi erat dengan berbagai pihak terkait demi terciptanya sistem penanggulangan bencana yang terpadu dan efektif,” tukasnya.
Pada kesempatan itu, Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan, Agus Jamaludin didampingi Direktur Utama RSUP Dr. M. Djamil, Dr. dr. Dovy Djanas, Sp.OG, KFM, MARS, FISQua, jajaran direksi dan manajemen meninjau lapangan plang evakuasi dan titik kumpul di eks tanah PJKA. (*)