Jakarta (04/09) – Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) berbasis Rumah Sakit Pendidikan Penyelenggara Utama (RSPPU) atau Hospital Based, merupakan salah satu program yang diresmikan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Program ini merupakan bagian dari cita-cita mulia untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan dokter spesialis di Indonesia, terutama pemerataan di daerah yang membutuhkan penanganan secara cepat, sehingga pasien tidak harus dirujuk ke rumah sakit di luar daerah mereka yang memerlukan waktu tempuh cukup panjang.
Pada tahun ajaran baru ini, Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta sebagai salah satu Rumah Sakit Pendidikan Penyelenggara Utama di bidang Neurologi menyambut peserta didik Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Batch 2 di Ruang Rapat VVIP Lt. 11 Gedung A yang dibuka dengan sambutan Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta (dr. Adin Nulkhasanah, Sp.S., MARS), penyambutan peserta didik ini juga dihadiri oleh Direktur Sumber Daya Manusia, Pendidikan, dan Penelitian (Prof. Dr. dr. Syahrul, Sp.S(K)), Direktur Medik dan Keperawatan (dr. Reza Aditya Arpandy, Sp.N., Subsp.NIOO(K), beserta jajaran Tim Komite Koordinasi Pendidikan.
Diharapkan dari berjalannya Program Pendidikan Dokter Spesialis berbasis Rumah Sakit Pendidikan Penyelenggara Utama yang telah memasuki batch kedua ini mampu menghasilkan luaran dokter spesialis di bidang neurologi yang nantinya siap kembali ke daerah untuk mengabdikan diri kepada masyarakat melalui layanan kesehatan. dr. Adin Nulkhasanah, Sp.S., MARS mengatakan dalam sambutannya bahwa meskipun para Peserta PPDS yang berjumlah 12 (duabelas) orang ini berasal dari daerah yang berbeda tetapi mereka harus memiliki satu tujuan untuk menimba ilmu dan menjaga kekompakkan selama menjalankan program studi.